Virus Corona
Bukan Zona Hijau, Anak Buah Risma Klarifikasi Bosnya Soal Status Surabaya, Khofifah Sempat Komentar
Bukan Zona Hijau, anak buah Risma klarifikasi bosnya soal status Surabaya, Khofifah Indar Parawansa sempat komentar
Angka ini hijau yang disampaikan oleh Ibu adalah yang menggambarkan penularan sudah mulai dapat dikendalikan," jelasnya.
Meski begitu, Febria menegaskan bahwa persebaran Virus Corona di Surabaya masih tetap ada.
Dirinya lantas meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan supaya angka reproduksi efektif virusnya tetap terkendalikan.
"Tetapi jangan lupa, angka ini tetap bergerak dinamis, oleh karena itu diharapkan seluruh masyarakat Kota Surabaya tetap melakukan protokol kesehatan," pungkasnya.
Namun jika dilihat dari laman covid-19 Jawa Timur, Kota Surabaya masih menunjukkan berwarna merah.
Bahkan, tidak hanya Surabaya, beberapa daerah lain juga berstatus sama, seperti misalnya Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan Jombang.
Selain lima daerah tersebut, lainnya masih berstatus zona kuning dan tidak ada yang berstatus Zona Hijau.
• Total Rp3,6 Juta, Karyawan Swasta akan Dapat Bantuan Jokowi, Lagi Dibahas Sri Mulyani, Ini Syaratnya
Strategi Risma
Dalam kesempatannya itu, Risma lantas mengimbau pada jajaran kepala daerah untuk terus mengoptimalkan program Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo.
Menurutnya, program tersebut setidaknya mampu menekan persebaran covid-19 di Kota Pahlawan.
“Apalagi sudah ada Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, ayo jaga jarak kalau ada pembeli yang tidak menggunakan masker, boleh tidak dilayani,” imbau Risma.
Selain itu, untuk mempercepat kesembuhan pasien penderita Virus Corona, Risma juga memiliki gagasan untuk memberikan treatmen lanjutan.
Ia pun bekerjasama dengan ahli penyakit paru dan berencana akan meberikan senam pernapasan bagi seluruh pasien terinfeksi agar kinerja organ pernapasan mereka bisa berfungsi dengan baik seperti sedia kala.
"Sehingga mereka bisa melakukan senam supaya paru-parunya bisa maksimal fungsinya," terang Risma.