Liga 1
Jelang Liga 1, eks Persib Bandung Hengkang dari Arema FC, Ikuti Jejak Mario Gomez, Sosok Ini Juga
Jelang Liga 1, Arema FC justru dapat masalah serius, Mario Gomez, eks Persib Bandung, dan 1 sosok asing hengkang
TRIBUNKALTIM.CO - Jelang Liga 1, Arema FC justru dapat masalah serius, Mario Gomez, eks Persib Bandung, dan 1 sosok asing hengkang.
Liga 1 2020 bakal kembali digelar Oktober mendatang.
Namun, klub kebanggaan Aremania justru mendapat masalah serius jelang bergulirnya kompetisi.
3 sosok asing hengkang dari Arema FC, yakni Mario Gomez, Jonathan Bauman, dan 1 sosok asing lainnya.
Arema FC mendapat kabar buruk jelang bergulirnya lanjutan Liga 1 2020.
Tak hanya pelatih, Mario Gomez yang angkat kaki tetapi pemain asing, Jonathan Bauman pun memutuskan pamit dari Arema FC.
• Jelang Liga 1 Bergulir Kembali, Mario Gomez Tiba-tiba Pamit Kepada Manajemen Arema FC
• Ungguli Persebaya dan Persib, Arema FC Bikin Kejutan di Skuad Timnas Indonesia Pilihan Shin Tae-yong
• Daftar Para Pemain Timnas yang Kepincut Ingin Bela Persib Bandung, Satu Milik Arema FC
Tiga tokoh asing Arema FC dipastikan pamit, yakni Mario Gomez, Marcos Gonzales pelatih fisik, dan penyerang asing, Jonathan Bauman.
Mundurnya pelatih dan pemain Arema FC itu disampaikan langsung oleh General Manajer, Ruddy Widodo setelah Singo Edan menjalani latihan perdana Senin (2/8/2020).
Menurut keterangan dari pihak manajemen mundurnya Gomez terkait ketidak sepakatan dengan pemotongan gaji akibat adanya regulasi dari PSSI di tengah pandemi Covid-19 ini.
Dengan mundur Mario Gomez dan disusul oleh Jonathan Bauman, tentu saja Arema FC membutuhkan orang baru untuk mengisi posisi tersebut.
Terkhusus untuk posisi pemain asing tentu saja Arema membutuhan ujung tombak untuk mengarungi lanjutan Liga 1.
Apalagi dengan mundurnya Jonathan Bauman, pemain asing dari Arema FC tinggal tiga yakni, Matias Malvino, Elias Alderete, dan Oh In-kyun.
Dengan itu, tentu Arema memiliki satu slot lagi untuk mengisi pemain asing.
Tetapi menanggapi hal itu, Ruddy Widodo enggan berkomentar banyak karena terkait hal itu nantinya bakal dikembali ke pelatih baru.
“Kalau untuk pemain asing itu baru bisa kami proses kalau sudah ada pelatih ya.
Jadi kami masih menunggu pelatih ya,” kata Ruddy Widodo kepada BolaSport.com, Selasa (3/8/2020).
“Tahapannya kan memang harusnya begitu. Jadi nunggu pelatih setelah itu nanti kami tanyakan, apa dengan pemain segini sudah cukup atau tidak,” ucapnya.
Oleh karena itu, Ruddy Widodo mengaku tak ingin buru-buru karena ia juga baru akan bertemu direksi terlebih dahulu untuk melaporkan kabar tersebut.
• Dua Pemain Idola Aremania Reaktif Covid-19, Manajemen Arema FC Langsung Ambil Tindakan
Menurutnya yang terpenting saat ini Arema FC tetap menjalani latihan mempersiapkan lanjutan Liga 1 2020 yang bakal bergulir 1 Oktober mendatang.
“Jadi jangan buru-buru. Arema juga sudah menggelar latihan, yang lain saja masih belum latihan kok.
Jadi santai saja biar sama gitu lho dengan temannya,” tutur Ruddy.
Kabar Buruk Saat Aremania Ulang Tahun
Kabar ini sekaligus menjadi kado buruk bagi Aremania jelang perayaan ulang tahun Arema FC ke 33 tahun pada 11 Agustus mendatang.
Kepastian Mario Gomez pamit untuk tidak melanjutkan kiprahnya di Liga 1 bersama klub kebanggaan Aremania itu dikonfirmasi oleh petinggi klub.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo membenarkan Mario Gomez tak lagi menukangi Singo Edan , saat menemani pemain latihan perdana di Stadion Kanjuruhan, Senin (3/8/2020) sore.
Bos Arema FC, Ruddy Widodo menjelaskan bahwa Mario Gomez sudah berpamitan sekitar satu atau dua minggu yang lalu.
Iapun membeberkan detik-detik Mario Gomez pamit meninggalkan Arema FC.
Dia masih ingat pelatih asal Argentina tersebut menghubunginya saat shalat Jumat.
Ruddy yang tidak merasakan ada firasat apa pun, kemudian balik menghubungi Mario Gomez setelah shalat.
"Setelah dari masjid, saya telepon, saya loudspeaker, waktu itu saya berada di ruangan keuangan Arema FC, jadi banyak yang tahu," kata general manager berkacamata itu.
"Intinya, dia ngomong 'terima kasih sudah membawa saya ke Arema, saya tidak menyalahkanmu ( Ruddy Widodo ) secara pribadi dan klub, tetapi sepertinya saya tidak bisa berlanjut dalam situasi seperti ini'," katanya.
Ruddy Widodo melanjutkan, situasi yang dimaksud Mario Gomez adalah dia tak sepakat dengan SKEP 48 dan 53 terbitan PSSI, yang berkaitan dengan gaji.
Soal pernyataan dari Mario Gomez, Ruddy Widodo mencoba menanggapi dengan bijak.
Dia mengatakan dalam kondisi seperti ini tidak punya hak untuk memaksakan kehendak pada siapa pun.
• Dua Pemain Idola Aremania Reaktif Covid-19, Manajemen Arema FC Langsung Ambil Tindakan
Namun, dia menegaskan bahwa semua klub Liga 1 saat ini dalam kondisi jatuh karena pandemi.
Ruddy Widodo sempat berupaya mencari kejelasan dengan menghubungi agen Mario Gomez.
Namun, dua-tiga hari yang lalu Mario Gomez sudah keluar dari grup Whatsapp pelatihan Arema FC.
"Setelah itu, saya telepon ke coach Charis dan coach Kuncoro, saya bilang coach Gomez sudah pamit kepada saya.
Jadi, saya menginstruksikan latihan perdana mereka handle berdua," ucap pria berusia 48 tahun itu.
Lebih lanjut Ruddy Widodo akan berkomunikasi dengan jajaran direksi untuk menentukan langkah selanjutnya.
Soal pemain, hal itu diserahkan kepada tiga asisten pelatih yang ada, Charis Yulianto, Kuncoro, dan Singgih Pitono.

(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Rencana Arema FC setelah Ditinggal Jonathan Bauman, Bakal Buru Pemain Asing Pengganti?, https://wow.tribunnews.com/2020/08/05/rencana-arema-fc-setelah-ditinggal-jonathan-bauman-bakal-buru-pemain-asing-pengganti?page=2.