Purnomo Dibicarakan saat Gibran Temui Ketum PDIP Megawati dan Puan Maharani Jelang Pilkada Solo

Nama Achmad Purnomo turut dibicarakan saat Gibran Rakabuming temui Ketum PDIP Megawati dan Puan Maharani di Teuku Umar

Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co / Tribun Solo dan Kompas.com
Kader PDIP, Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming jelang Pilkada PDIP 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Achmad Purnomo turut dibicarakan saat Gibran Rakabuming temui Ketum PDIP Megawati dan Puan Maharani di Teuku Umar.

Pertemuan Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dengan Ketua Umum PDIP, Megawati dan Puan Maharani, menjadi sorotan.

Pasalnya pertemuan antara Gibran dengan Megawati dan Puan Maharani terjadi setelah belum lama ini putra sulung Presiden Jokowi itu mendapat rekomendasi dukungan dari Prabowo.

Diketahui Gibran Rakabuming Raka, bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (5/8/2020).

Dalam pertemuan tersebut mereka membicarakan soal persiapan Pilkada Solo 2020.

Setelah Terima Dukungan Prabowo di Pilkada Solo, Gibran Temui Ketum PDIP Megawati, Singgung Purnomo

Langkah Purnomo Usai Gagal Maju di Pilkada Solo Tak Main-main, Ini Akhirnya Jalan Hidup yang Dipilih

Reaksi Gibran saat Tahu PKS Dekati Achmad Purnomo dan Cucu Pakubuwono XII untuk Pilkada Solo

Bahkan pertemuan dengan bos PDIP Megawati, sempat menyinggung nama Achmad Purnomo.

Seperti diketahui Achmad Purnomo merupakan kader PDIP yang terlempar dalam persaingan dengan Gibran, memperebutkan rekomendasi Megawati di Pilkada Solo.

Selepas tak mendapat rekomendasi PDIP, beredar rumor Achmad Purnomo bakal menjadi lawan Gibran di Pilkada Solo, lantaran tengah didekati parpol lain.

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang mendampingi Gibran dalam pertemuan itu, tak menampik juga membahas Achmad Purnomo.

Selain itu, hadir pula Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

"Itu sudah beres. Sudah, sudah (dibereskan) Pak Rudy," kata Gibran seusai pertemuan, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu.

Gibran mengatakan, perbincangan dengan Megawati berlangsung ringan.

Ia juga menyebut kedatangannya ke Jakarta sekaligus menjenguk sang adik, Kahiyang Ayu, yang baru saja melahirkan anak kedua.

"Intinya ngobrol ringan karena sudah lama nggak silaturahim.

Kebetulan rumah sakitnya kan deket sini, jadi mampir sebentar," tutur putra sulung Presiden Jokowi ( Joko Widodo ).

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy), mengamini pernyataan Gibran terkait persiapan Pilkada Solo.

Dia akan mulai memperkenalkan Gibran kepada struktur partai di Kota Solo.

"Pesannya Ibu Megawati ya tadi disampaikan tetap harus turun ke bawah, apa yang harus dilakukan usai terpilih harus sesuai dengan apa yang disampaikan saat kampanye.

Itu saja, sederhana saja," kata Rudy.

Gibran Rakabuming Raka menemui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kediamannya, di Jl Teuku Umar, Jakarta, Rabu (5/8/2020).
Gibran Rakabuming Raka menemui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kediamannya, di Jl Teuku Umar, Jakarta, Rabu (5/8/2020). (Dokumen PDI Perjuangan)

Putra Jokowi Tak Akan Lawan Kotak Kosong di Pilkada Solo, Calon Lawan Gibran Bukan Achmad Purnomo

Dalam kesempatan itu, Rudy juga menegaskan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, mendukung Gibran dan Teguh Prakosa.

Ia mengatakan Achmad Purnomo tidak kecewa dengan keputusan partai mengusung Gibran-Teguh di Pilkada Solo.

Namun, memang saat ini Achmad Purnomo tidak masuk dalam tim pemenangan Pilkada Solo.

"Karena beliau sudah kondisi Covid kayak begini, mending tak masuk tim pemenangan.

Tapi kalau minta saran dan sebagainya, beliau mau masuk, jalan terus," ujar eks pendamping Jokowi di Pemkot Solo.

Achmad Purnomo Mundur dari Politik ?

Sebelumnya, Achmad Purnomo mengaku akan mundur dari dunia politik selepas tak mendapatkan rekomendasi PDIP di Pilkada Solo.

Keputusan ini diambil Achmad Purnomo atas beberapa pertimbangan.

"Kepenginnya tidak berpolitik lagi, artinya tidak berpolitik lagi, saya sebagai anggota partai politik biasa. Tidak aktif lagi dalam perpolitikan," kata Purnomo kepada TribunSolo.com, Sabtu (1/8/2020).

Faktor usia, lanjut Purnomo, menjadi pertimbangannya untuk tidak lagi berpolitik.

"Mengingat satu, usia saya tidak muda lagi, kedua kepingin ke bisnis saya yang tidak terurus," ujar dia.

"Ketiga, saya ingin menyibukkan diri dengan keluarga saya, empat orang anak, delapan cucu, itu perlu disyukuri, dinikmati untuk ke depannya," tambahnya.

• Nasib Muslianto Usai 12 Tahun jadi TNI Gadungan, Pangkat Tak Main-main, Berawal Kecurigaan Babinsa

• Blak-blakan, Ganjar Pranowo Bongkar Kepala Daerah Sombong, Tutup Data Covid-19 Biar Dibilang Sukses

Purnomo tak mau berandai-andai meski Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasrat mengusungnya berkontestasi dalam Pilkada Solo 2020.

Sementara, Partai Amanat Nasional (PAN) masih ada kemungkinan memalingkan dukungannya dari Gibran.

Itu mengingat sampai hari ini belum ada surat keputusan resmi dari DPP PAN soal Pilkada Solo 2020.

"Menurut pengamatan saya, kayaknya di Solo tipis harapannya," kata dia.

"PKS lima kursi sedangkan lain PAN tiga kursi, Golkar tiga kursi, dan Gerindra tiga kursi, kayaknya sebagian sudah deklarasi ke mas Gibran," jelasnya.

Purnomo mengaku sampai hari ini belum ada tawaran yang masuk kepadanya perihal Pilkada Solo 2020.

"Yang jelas belum ada tawaran kepada saya, tidak mau berandai-andai, kita lihat nanti," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran Bertemu Megawati, Bahas Persiapan Pilkada Solo", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/08/05/18283171/gibran-bertemu-megawati-bahas-persiapan-pilkada-solo.
Penulis : Tsarina Maharani
Editor : Kristian Erdianto
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved