Virus Corona di Samarinda
Mobil Laboratorium PCR Seharga Rp 3 Miliar Bakal Hadir di Samarinda, Begini Kegunaannya
Mobil laboratorium polymerase chain reaction (PCR) yang dibeli Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda seharga Rp. 3 miliar disebut akan datang hari ini.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mobil laboratorium polymerase chain reaction (PCR) yang dibeli Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda seharga Rp. 3 miliar disebut akan datang hari ini, Jumat (7/8/2020).
Perihal tersebut disampaikan oleh Walikota Samarinda Syaharie Jaang. Ia menegaskan bahwa mobil PCR akan datang hari ini. Ketika mobil sudah datang, sore hari akan langsung diminta untuk beroperasi.
"Iya. Mudah-mudahan datang hari ini," ujarnya usai menghadiri acara Ground Breaking ditemui di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim.
Jaang melanjutkan bahwa nantinya akan ada serah terima saat mobil itu datang. Diketahui pula hadirnya mobil itu tidak dengan sistem lelang.
• UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Rekor Lagi Hari Ini, Tembus 54 Kasus Positif Covid-19
• 2 Pasien Dimakamkan Sesuai Prosedur Covid-19, Sudah 23 Kali BPBD Samarinda Kuburkan Jenazah Corona
"Dinas Kesehatan juga sudah ke Jakarta untuk mengecek mobil tersebut sebelumnya, jadi kalau datang bisa langsung digunakan," ujarnya.
Silanjutkan lagi, untuk fasilitasnya sendiri terang Jaang ada 2 laboratorium di dalam mobil PCR tersebut. Yang dinilai akan lebih maksimal saat digunakan masyarakat untuk melakukan tes dan mengetahui hasilnya.
"Sehingga dalam waktu 45 atau 50 menit kita bisa segera mendapatkan hasilnya. Karena kan persoalannya sendiri selama ini banyak masyarakat yang menunggu hasil terlalu lama, jadi kita datangkan itu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Samarinda beli mobil khusus pemerikasaan Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 seharga Rp. 3 Miliar.
Dr. Osha Rafshodia Kabid Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda menyebutkan bahwa dalam mobol tersebut di dalamnya terdapat dua alat PCR.
"Pokoknya yang kita beli mobil dengan dua PCR, posisi mobilnya masih di Jakarta," ucapnya saat diwawancarai awak media pada Senin (3/8/2020).
Ia melanjutkan bahwa gerak mobil tersebut 24 jam non stop, menuju ke tempat yang sudah ditentukan, melalui sambungan call center 112.
"Mobil PCR ini operasinya 24 jam itu sudah kita siapkan tenaga kesehatannya. Ini kita kelililing cumn nanti tempat - tempatnya kita lihat lah. Nanti kita sama-sama BPBD. Tetap semua melalui 112," ujarnya.
Hebatnya lagi, apabila melakukan tes melalui mobil tersebut hasilnya bisa langsung keluar pada hari itu juga. Karena kata dr. Osha alat yang PCR yang digunakan ini yaitu Quick PCR.
"Kita punya ini lebih cepat, namanya Quick PCR hasilnya hanya 45 menit kalaunya PCR biasa itu sampai 8 jam," ujarnya.
Adapun untuk pasien yang akan dilayani melalui mobil ini diprioritaskan sesuai Juknis yang ada, yaitu bagi orang lansia dan orang yang kelompok rentan.