Pilkada Bontang
Neni-Basri Bertarung September - Desember di Pilkada Bontang 2020, Jadi Siapa Pimpin Bontang?
Neni Moerniaeni dan Basri Rase sejenak menepi. Mereka wajib ambil cuti saat KPU menetapkan keduanya sebagai pasangan calon Pilkada Bontang 2020.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - September 2020 jadi bulan dimana Walikota dan Wakil Walikota Bontang bertarung di kontestasi politik 2020.
Nama Neni Moerniaeni dan Basri Rase sejenak menepi. Mereka wajib ambil cuti saat KPU menetapkan keduanya sebagai pasangan calon Pilkada Bontang 2020.
Saat dikonfirmasi Sekretaris Kota Bontang, Aji Erlynawati membenarkan bahwa baik kepala daerah maupun wakil kepala daerah wajib cuti. Penggunaan fasilitas dan sarana kantor tak diperkenankan saat tahapan Pilkada 2020 dimulai dari penetapan calon.
"Setahu saya belum ada urus surat cuti ( Neni dan Basri ). Masih lama, kan," katanya saat ditanya apakah kedua sosok itu sudah membuat ancang-ancang cuti mereka.
Baca juga; PAN Belum Tentukan Sikap di Pilkada Bontang, Usung Adi-Basri atau Neni-Joni
Baca juga; PDIP Serius Menangkan Pilkada Bontang, Safaruddin Ingatkan Kader Kerja Keras Bila Tak Mau PAW
Nah, soal siapakah yang bakal mengganti posisi pimpinan kepemerintahan apabila keduanya bertarung di Pilkada, Aji menyebut pemerintah provinsi nantinya bakal menunjuk pelaksana tugas (plt) kepala daerah.
"Kalau berdasarkan ketentuannya. Untuk kabupaten / kota, pejabat yang dua-duanya ikut Pilkada, maka akan ditangani langsung oleh pemerintah provinsi terkait penggantinya. Kalau Pilkada tingkat provinsi ditangani pemerintah pusat," ungkapnya.
Baca juga; Tim Gugus Covid-19 Luruskan Kabar Pasien Positif Kabur dari Rumah Sakit di Bontang
Baca juga; Erick Thohir Blak-blakan di Mata Najwa soal Ambisi di Pilpres 2024, Sebut Presiden Pasti Orang Jawa
(Tribunkaltim.co/Fachri)