UPDATE Virus Corona di Kukar, Dinas Pertanian jadi Kluster Baru, Sudah Ada Beberapa yang Didata

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kasus covid-19 atau Corona di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur semakin hari semakin meningkat.

Bahkan, di Kukar sendiri sudah terdapat beberapa kluster-kluster yang didata tim gugus tugas penanganan covid-19 Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kukar yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kukar, dr Martina Yulianti mengungkapkan.

Selama penanganan kasus covid-19 di Kota Raja, pihaknya telah menemukan beberapa kluster yang berhasil dijaring.

• UPDATE Virus Corona di Kutim, 8 Pekerja Swasta Pelaku Perjalanan Menambah Jumlah Pasien Covid-19

• Virus Corona Belum Selesai, Kini Muncul Virus Tick Borne dari China, Sudah Menjangkiti Banyak Orang

• 2 Pasien Dimakamkan Sesuai Prosedur Covid-19, Sudah 23 Kali BPBD Samarinda Kuburkan Jenazah Corona

"Sudah ada beberapa kluster yang sudah kita data,” ujar Yulianti kepada TribunKaltim.co.

Ia menerangkan, kluster tersebut muncul merupakan awal dari satu pasien positif yang kemudian menyebar luas di masyarakat dan dapat dikatakan kluster itu penyebarannya beranak pinak.

“Baru-baru ini juga terdapat pegawai pemerintahan di beberapa instansi yang sudah terpapar covid-19,” ungkapnya.

• Segera Tes Kesehatan, Ridwan Kamil Ingin Daftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Virus Corona

• Giliran Pedagang Pasar Baru Meninggal Akibat Corona, Pemkot Balikpapan Bakal Lakukan Tracing Massal

Bahkan ucap dia, di Kutai Kartanegara kembali terdapat kluster baru di kalangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni kluster Dinas Pertanian dan masih terus dilanjutkan oleh tim gugus tugas.

“Di pemerintahan baru kluster Dinas Pertanian. Kalau yang lain belum ada kelanjutannya,” pungkasnya.

Yulianti menambahkan, beberapa kluster yang muncul di Kabupaten Kukar saat ini di antaranya kluster Dinas Pertanian, kluster Marangkayu, Kluster Tanjung Aju dan Kluster Loa Duri.

“Sementara yang lain masih terhambur dan belum bisa ditemukan ujung pangkalnya,” tutupnya.

(TribunKaltim.co/Aris Joni)