Danlanud Anang Busra Tarakan Kolonel Pnb Somad Bangga Bisa Menginspirasi Pemuda di Kampungnya
Danlanud Anang Busra Tarakan, Kalimantan Utara, Kolonel Pnb Somad bangga bisa menginspirasi pemuda di kampungnya, Senin (10/8/2020)
Penulis: Risnawati | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Anang Busra Tarakan, Kalimantan Utara, Kolonel Pnb Somad bangga bisa menginspirasi pemuda di kampungnya, Senin (10/8/2020)
Pria kelahiran Indramayu Jawa Barat 46 silam ini merupakan anak ke 5 dari 10 bersaudara merupakan satu-satunya anak dari ke 10 yang keluar dari kampung hanya untuk mengejar cita-cita kala itu.
Hal ini tentu menjadi kebanggaan orangtua melihat anak yang begitu teguh meraih cita-cita mulia.
"Sekarang kita tinggal 5 (bersaudara) jadi saya yang kedua. Kebetulan yang keluar dari wilayah Indramayu hanya saya sendiri dan membuat kebanggaan tersendiri Alhamdulillah bisa meginspirasi anak-anak kampung saya di sana," kata dia
Baca Juga:Sambut Hari Bakti Ke-73 TNI AU Tahun 2020, Lanud Dhomber Balikpapan Gelar Bakti Sosial Donor Darah
Baca Juga:Tiga Prajurit Bintara Lanud Dhomber Balikpapan Dikukuhkan Sebagai Babinsa TNI AU
Ia mengatakan, banyak anak-anak di kampungnya saat itu yang masuk TNI, meskipun mereka sempat berfikir bahwa menjadi taruna itu sulit.
Apalagi AU yang mana harus briliant, fisik kuat, harus punya visi-misi atau punya imajinasi yang kuat. Namun tidak semuanya seperti itu kalau punya niat dan usaha, ia katakan pasti bisa.
Ia mengatakan dulu di kampung itu mencari sekolah negeri sangat sulit, sulitnya karena jauhnya dan sedikit sehingga jika berangkat dari rumah harus pagi-pagi buta karena ia hanya bersepeda.
Tapi ia bersyukur, dengan begitu dia memiliki fisik yang kuat hingga dia direkrut menjadi pemain sepak bola di Pertamina saat kelas 4 SD.
"Jadi saya SMP itu sudah mulai tanding-tanding, SMA juga tanding-tanding, dipinjam club sana club sini.
Alhamdulillah dari situ pun kami dapat honor Rp 5000, wah itu besar sekali dulu, saya aja dulu jajan hanya 100 perak. jadi uang Rp 5000 itu bisa beli baju, bisa beli buku," sebutnya.
Di Masa Pandemi Cukup Dramatis Buat Keluarga
Di masa pandemi covid-19 ini menjadi cerita dramatis bagi dia dan keluarga kecilnya.
Bagaimana tidak, dirinya diutus menjadi Danlanud di Lanud Anang Busra Tarakan padahal dirinya sudah berdinas di Koditlat AU Jakarta.