Prabowo Diperkirakan Tak Ajak Fadli Zon di Gerbong Barunya, Andre Rosiade jadi Debutan
Prabowo Subianto kini dihadapkan pada tugas menyusun kepengurusan baru Partai Gerindra.
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Rita Noor Shobah
"Partai Gerindra kemudian seluruh DPD dan DPC tadi meminta Pak Prabowo untuk maju dalam Pilpres tahun 2024," ujar Muzani, selepas KLB Partai Gerindra, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).
• Resmi, Besok PNS, TNI, Polri dan Pensiunan Tersenyum, Gaji ke-13 Masuk Rekening, Ada yang Tak Dapat
• Tak Dipilih Prabowo Dampingi Menantu Jokowi di Pilkada Medan, Kerabat Luhut Sudah Setor Rp 20 Juta
• Kejutan Liga Italia, Andrea Pirlo Naik Kasta, Eks AC Milan Resmi Latih Juventus, Buffon Lebih Tua
Namun, Muzani menyebut Prabowo tak langsung mengambil sikap atas permintaan para jajarannya tersebut. Menurut Muzani, mantan Danjen Kopassus itu akan memutuskan maju tidaknya ke Pilpres 2024 dalam kurun waktu 1-1,5 tahun ke depan.
"Terhadap permintaan yang terakhir ini atau majunya di tahun 2024, Pak Prabowo tadi di hadapan KLB mengatakan bahwa tentang hal tersebut akan diputuskan satu tahun atau satu setengah tahun," kata dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Format Baru Pengurus DPP Gerindra, Fadli Zon dan Arief Poyuono Terancam Tergeser, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/08/09/format-baru-pengurus-dpp-gerindra-fadli-zon-dan-arief-poyuono-terancam-tergeser?page=all.