Prabowo Disebut Ketua PA 212 Sudah Habis di Pilpres, Mardani Ali Sera justru Sarankan Ini

tak semua semua mantan pendukungnya menyambut positif wacana majunya Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

YouTube Gerindra TV
Prabowo Subianto 

Slamet juga menyinggung terkait pengkaderan di Partai Gerindra.

Menurutnya pengkaderan di partai tersebut akan berhasil apabila bermunculan calon baru dan muda.

Namun, kata dia, apabila memang nantinya Prabowo kembali maju di kontestasi politik 2024, berarti pengkaderan Partai Gerindra gagal.

 Presenter Ramzi Dikabarkan Maju Pilkada Tangsel, Siap Menantang Keponakan Prabowo dan Putri Wapres

 Tak Dipilih Prabowo Dampingi Menantu Jokowi di Pilkada Medan, Kerabat Luhut Sudah Setor Rp 20 Juta

 Reaksi Anak Buah Prabowo saat Ketum PDIP Megawati Dorong Kader Gerindra Kepakan Sayap Garuda

Prabowo Subianto Bakal Dapat Banyak Ganjalan Jika Masih Ingin Maju di Pilpres 2024

Prabowo Subianto diprediksi bakal mendapatkan sejumlah ganjalan jika ingin tetap maju di Pilpres 2024 mendatang.

Ketua Umum Partai Gerindra itu bakal mendapatkan penolakan dari sejumlah pihak.

Misalnya saja dari PA 212 yang dulu mendukungnya. 

Pengamat politik dari Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menghadapi banyak hambatan untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

Ujang menyebut, peluang menang atau tidaknya Prabowo pada Pilpres 2024 tidak dapat ditebak, tetapi dapat diprediksi akan banyak rintangan yang dilaluinya ke depan.

"Banyak ganjalan dihadapi Prabowo, salah satunya dari PA 212 yang dulu pernah mendukungnya dan saat ini kontra terhadap dirinya," ujar Ujang saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Minggu (9/8/2020).

 

Menurutnya, kekecewaan pendukungnya pada 2019 dan PA 212 timbul, karena Prabowo memutuskan bergabung dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Ini yang sedikit besar akan mepengaruhi suara Prabowo ke depan. Soal suaranya kecil atau turun atau tidak, itu tergantung pada Prabowo apakah mampu meyakinkan kembali pendukungnya dan PA 212 untuk kembali mendukungnya," papar Ujang.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diminta kembali maju bertarung dalam Pilpres 2024 mendatang.

Muzani mengatakan permintaan tersebut datang dari seluruh kader baik dari DPD hingga DPC yang turut serta dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra.

"Partai Gerindra kemudian seluruh DPD dan DPC tadi meminta Pak Prabowo untuk maju dalam Pilpres tahun 2024," ujar Muzani, selepas KLB Partai Gerindra, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).

 Ngeri, Kepergok Bunuh Dua Anaknya, Pria Ini Bawa Parang Kejar Ibu Kandung, Ditinggal Istri Jadi TKW

 Tiba-tiba Datang Lagi ke Rumah Lesty Kejora, Rizky Billar Bawa Ibunya, Kode Keras Makin Serius?

 Kabar Duka, Tertular Virus Corona, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal Dunia

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved