Keluarga Habib Umar Assegaf Dikeroyok, Polisi Tangkap 2 Anggota Ormas, 1 Pelaku dari Luar Solo

Setelah kejadian aksi brutal para oknum organisasi massa ( ormas ) di Solo terhadap keluarga Habib Umar Assegaf, dua pelaku berhasil ditangkap polisi.

Istimewa
Suasana acara keluarga di Pasar Kliwon yang dibubarkan sekelompok orang, Sabtu (8/8/2020). 

Peran dua terduga pelaku, lanjut Andy, masih dalam proses pendalaman pihak kepolisian.

Tak terkecuali, motif pelaku juga masih dalam pendalaman.

"Masih kita kembangkan, kita sudah mengantongi nama-nama yang diduga melakukan tindakan tersebut," ujar dia.

"Ada beberapa yang sudah kita identifikasi, kita kasih kesempatan menyerahkan diri atau kita tangkap dengan cara kita," tegasnya.

Andy mengungkapkan terduga pelaku diketahui setelah pihaknya memeriksa sejumlah saksi yang melihat kejadian.

"Sudah memeriksa 9 saksi yang melihat, kemudian kami sudah kembangkan dan identifikasi pelaku-pelaku lain yang diduga melakukan pada hari kejadian tersebut," tandasnya.

 Man United Berhasil Lolos ke Semifinal Liga Europa, Tapi Bruno Fernandes dkk Terancam Gigit Jari

 Raffi Ahmad Meradang Dengar Pengakuan Nagita Slavina Menikah Karena Hanya Ingin Manfaatkan Keadaan

 Anang Bakal Ceraikan Ashanty Jika sang Istri Nekat Lakukan Olahraga Ini, Aurel Langsung Kaget

 Karyawan Swasta Tak Ikut BPJS Ketenagakerjaan Bisa Akses Bantuan Pemerintah Ini, Nilainya Sama

Lokasi pembubaran acara pernikahan oleh oknum organisasi massa (ormas) di Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (8/8/2020).
Lokasi pembubaran acara pernikahan oleh oknum organisasi massa (ormas) di Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (8/8/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Keluarga Korban Angkat Bicara

Perwakilan keluarga besar Habib Assegaf bin Jufri akhirnya buka suara mengungkapkan detik-detik penyerangan yang dilakukan sekelompok anggota Ormas.

Peristiwa mengeroyokan itu berlangsung saat ada upacara doa pernikahan di kawasan Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Sabtu (8/8/2020) malam.

Perwakilan keluarga Assegaf bin Jufri, Memed menyampaikan, pihaknya saat itu tengah menjalani prosesi midodareni untuk adik perempuannya.

"Tanggal 8 diselenggarakan acara doa bersama, midodareni untuk kelancaran kegiatan akad nikah yang akan dilangsungkan keesokan harinya," terang Memed kepada TribunSolo.com di Polresta Solo, Senin (10/8/2020).

Prosesi midodareni, lanjut Memed, berlangsung khidmat dan selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Setelahnya, acara dilanjutkan dengan makan-makan bersama keluarga.

"Pada saat kegiatan makan itu terdengar teriakan-teriakan dari luar, sekilas tidak terlalu keras," kata Memed.

Memed menuturkan pintu rumah kemudian terdengar terketuk selang 10 menit kemudian.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved