Nasib Prabowo Andai Tak Nyapres Lagi? Tokoh PKS & PA 212 Rupanya Punya Usul, Cocoknya jadi Sosok Ini

PKS dan PA 212 yang menolak Prabowo maju di Pilpres 2024 ini sendiri merupakan dua kelompok pendukung Prabowo di Pilpres 2019.

Editor: Doan Pardede
Tribunnews/Jeprima
Menhan Prabowo 

Salah satu caranya yakni membuat kebijakan, keputusan dan pernyataan yang telah terukur dengan rapi.

"Ada lima gubernur yang sudah membuat kebijakan, keputusan dan statement terukur rapi, untuk investasi capres atau cawapres. Ya itu sah-sah saja," ujar Tjahjo saat menjadi pembicara dalam webinar bertajuk "Menjaga Netralitas ASN di Pilkada 2020", Senin (10/8/2020).

"Saya kira tak menjadi masalah. Tapi asal tidak mengganggu pengambilan keputusan, pengambilan kebijakan," lanjutnya.

Tjahjo juga menekankan investasi yang dilakukan sebaiknya tidak menyebabkan netralitas ASN di bawah para kepala daerah itu terganggu.

Sementara itu, terkait momentum Pilkada 2020, banyak gubernur, wali kota dan bupati yang diakuinya merupakan kader partai politik.

Dirinya berharap, hal ini tidak lantas dimanfaatkan untuk menggerakkan ASN di bawahnya.

"Kami harap pada Pilkada 2020 ada komitmen seluruh parpol, komitmen para calon untuk tidak menggerakkan ASN-nya. Netralitas ASN dalam Pilkada ini sudah menjadi kesepakatan antara Komisi II, Kemendagri, DKPP, KPU, Bawaslu," tambah Tjahjo.

(tribun network/dit/mam/dod)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKS dan PA 212 Minta Prabowo Tak Usah Nyapres Lagi: Cukup Menjadi Negarawan dan di Kompas.com dengan judul "Tjahjo Sebut 5 Gubernur Berinvestasi untuk Pilpres 2024"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved