Pasca Penyerangan Acara Pernihakan di Solo, Polisi Amankan 2 Anggota Oknum Ormas
Penangkapan ini dilakukan satu hari setelah persitiwa penyerangan sebuah rumah di Metrodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Peran dua terduga pelaku, lanjut Andy, masih dalam proses pendalaman pihak kepolisian.
Tak terkecuali, motif pelaku juga masih dalam pendalaman.
"Masih kita kembangkan, kita sudah mengantongi nama-nama yang diduga melakukan tindakan tersebut," ujar dia.
"Ada beberapa yang sudah kita identifikasi, kita kasih kesempatan menyerahkan diri atau kita tangkap dengan cara kita," tegasnya.
Andy mengungkapkan terduga pelaku diketahui setelah pihaknya memeriksa sejumlah saksi yang melihat kejadian.
"Sudah memeriksa 9 saksi yang melihat, kemudian kami sudah kembangkan dan identifikasi pelaku-pelaku lain yang diduga melakukan pada hari kejadian tersebut," tandasnya.
• Detik-detik Aksi Brutal Ormas Bubarkan Acara Pernikahan di Solo, Kapolres Dipukul, Ada 3 Korban Luka
• Terkuak, Aksi Brutal Ormas Bubarkan Pernikahan di Mertodranan Pasar Kliwon Solo, Polisi Diolok-olok
• Aksi Brutal Ormas Pukul Kapolresta Solo saat Bubarkan Acara Pernikahan di Mertodranan Pasar Kliwon
Kapolresta Solo Kena Pukul saat Amankan Pembubaran Acara Pernikahan Oleh Oknum Ormas
Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai terkena pukulan saat mengamankan pembubaran acara pernikahan oleh oknum ormas.
Andi Rifai terkena pukulan saat berusaha mengevakuasi tamu undangan.
Namun di tengah perjalanan dirinya terkena beberapa pukulan.
Pembubaran acara pernikahan oleh oknum organisasi massa (ormas) terjadi di Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/8/2020).
Dari informasi yang dihimpun Tribun, dugaan pembubaran itu bermula dari oknum ormas mendatangi lokasi kejadian sekira pukul 16.00 WIB.
Mereka sampai menutup jalanan kampung sepanjang kurang lebih 200 meter, mulai dari pintu masuk hingga ke lokasi kejadian.
Dugaan pembubaran itu bahkan terekam dalam video dan tersebar di media sosial.
Dalam video itu, terdengar pekikan sekelompok orang yang diduga hendak membubarkan suatu acara. Pekikan 'Bubar.. Bubar.. Bubar' terdengar beberapa kali dalam video tersebut.