Bontang Tambah 22 Kasus

Pernah Datangi 2 Masjid di Lingkungan Pupuk Kaltim Bontang Ini, Tim Gugus Minta Warga Lapor

Pupuk Kaltim melakukan pengetatan dan pembatasan akses perusahaaan. Hal itu diutarakan Kadinkes Bontang, dr Bahauddin dalam konferensi video pada Seni

TRIBUNKALTIM.CO/ FACHRI R
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, Bahauddin mengatakan, Pupuk Kaltim melakukan pengetatan dan pembatasan akses perusahaaan, salah satunya penutupan 2 sarana ibadah di kawasan lingkungan perusahaan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Pupuk Kaltim melakukan pengetatan dan pembatasan akses perusahaaan. Hal itu diutarakan Kadinkes Bontang, dr Bahauddin dalam konferensi video pada Senin (10/8/2020).

Salah satunya penutupan 2 sarana ibadah di kawasan lingkungan perusahaan, yang diduga jadi salah satu titik penyebaran Virus Corona ( covid-19 ) dari kluster PKT, yakni Masjid Al Furqon BTN PKT dan Masjid Fathul Khair di BSD.

"Kami mohon kerja sama bagi semua warga yang merasa kontak erat dengan kasus agar melapor ke PSC untuk penatalaksanaan lebih lanjut, screening sesuai keperluan," ujarnya.

Terutama bagi warga yang pernah melakukan ibadah di masjid tersebut, diharapkan segera melapor agar bisa dilakukan rapid test hingga uji swab.

"Bagi yang pernah salat di sana, secara sukarela melapor. Supaya kita bisa lakukan rapid atau swab," ucapnya.

Belakangan diketahui, 2 hari sebelum pihak perusahaan melaporkan adanya kasus terkonfirmasi positif covid-19 di perusahaan kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Bontang, mereka telah melakukan langkah intervensi mandiri.

Baca juga: Sumbang 74 Persen Kasus, Jokowi Instruksikan BNPB Fokus Tangani Virus Corona di 8 Provinsi Ini

Baca juga: Mahfud MD Bocorkan Jokowi Beri Bintang Mahaputra Nararya ke Fadli Zon - Fahri Hamzah, Kerap Kritik?

Seperti melakukan penutupan dan pengetatan beberapa akses jalan maupun sarana dan prasarana di lingkungan kawasan perusahaan.

"Dua atau 3 hari sebelum kami diberitahu, mereka melakukan intervensi duluan. Menutup masjid dan lakukan tracing," ucapnya. 

Diberitakan sebelumnya, akhirnya Tim Gugus Tugas Covid-19 Bontang berani menyatakan secara gamblang klaster perusahaan Covid-19 di Bontang. Adalah klaster Pupuk Kaltim alias PKT.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Bontang, dr Bahauddin dalam konferensi video pada Senin (10/8/2020).

"Klaster PKT namanya. Awalnya imported case. Oleh karena itu. Apabila keluar daerah harus berhati-hati. Kalau perlu pakai sarung tangan di jalan. Jangan sentuh barang-barang bukan miliknya. Itu upaya menghindari paparan virus corona," ungkapnya.

Untuk diektahui, Tim Gugus Tugas Covid-19 Bontang mengumumkan 22 penambahan kasus terkonfirmasi positif corona pada Senin (10/8/2020).

"Kami menerima 2 kasus terkonfirmasi covid-19, disebut 36BTG dan 37BTG. Mereka Konyak erat dengan kasus konfirmasi positif di Balikpapan," katanya.

Sementara 20 orang lainnya yang terkonfirmasi positif merupakan klaster PKT. "Total kasus terkonfirmasi positif hari ini (10/8/2020) sebanyak 57 kasus," katanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved