Virus Corona

Anies Baswedan Blak-blakan di ILC Tadi Malam, Terjawab Kenapa Kasus Baru Corona di Jakarta Melonjak

Di ILC tadi malam tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pihaknya fokus pencegahan dan penularan Virus Corona.

Editor: Doan Pardede
Kolase TribunKaltim.co / Kompas.com dan jakarta.go.id
KASUS BARU CORONA - Di ILC tadi malam, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pihaknya fokus pencegahan dan penularan virus Corona. Penyebab melonjaknya kasus baru Corona di Jakarta juga diungkap 

TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjadi narasumber ILC TV One tadi malam.

Satu hal yang menarik, dalam kesempatan tersebut Anies Baswedan bicara blak-blakan seputar penyebab melonjaknya kasus baru Corona di wilayahnya.

Di ILC tadi malam tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pihaknya fokus pencegahan dan penularan virus Corona.

Kendati pun Jakarta masih provinsi dengan angkat penularan tinggi nasional, namun Anies Baswedan menegaskan jajarannya sudah di jalur yang sesuai standar kesehatan untuk membasmi Corona.

MENGEJUTKAN! Kondisi Putri Presiden Putin Usai Disuntik Vaksin Corona, Suhu Badan Awalnya 38 Derajat

virus Corona Belum Selesai, Kini Muncul virus Tick Borne dari China, Sudah Menjangkiti Banyak Orang

Jokowi Kirim Karangan Bunga Tanda Turut Berdukacita Wafatnya Wali Kota Banjarbaru, Ini Penampakannya

Di ILC, Ahli Epidemiologi: Indonesia Gagal Tangani Pandemi covid-19, Ingatkan Vaksin Bukan Solusi

Anis juga menegaskan soal Penanganan Corona tidak akan peduli dengan klaim-klaiim yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Kami Tidak Mendengarkan Klaim Orang Tidak Jelas!," kata Anies dikutip tribun-timur.com dari akun Youtube Indonesia Lawyers Club, Rabu (12/8/2020).

Angka positive rate di Jakarta dalam sepekan terakhir mencapai angka 8 persen.

Persentase kasus positif itu melebihi batas ideal yang ditetapkan WHO, yakni tidak melebihi 5 persen.

Angka positivity rate merupakan jumlah kasus positif berdasarkan hasil pemeriksaan polymerase chain reaction atau PCR dibanding jumlah total orang yang diperiksa PCR.

Berdasarkan data dalam situs Corona.jakarta.go.id, sebanyak 45.620 orang menjalani tes PCR dalam sepekan terakhir.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tingginya angka positivity rate disebabkan Pemprov DKI semakin gencar melakukan tes PCR.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved