Virus Corona
Di ILC, Pakar Epidemiologi Blak-blakan Sindir Cara Jokowi Hadapi Covid-19, Malah Tunjuk Delegasi
Di ILC TV One tadi malam, Pakar Epidemiologi Pandu Riono blak-blakan sindir cara Presiden Jokowi hadapi covid-19, tak mempin langsung melawan pandemi.
Sebab diyakini Pandu Riono, sampai masa jabatan Jokowi berakhir, Indonesia masih belum bisa lepas dari pandemi covid-19.
"Pak Jokowi dalam periode kedua ini, itu ganti lah namanya (menjadi) kabinet covid.
Karena sampai beliau selesai nanti, itu masih ada masalah covid. Walaupun sudah ada vaksin, tapi vaksin itu bukan solusi, masih banyak yang harus dilakukan," ungkap Pandu Riono.
• Belum Seminggu Ditunjuk Jokowi Jadi Wakil Erick Thohir, Begini Cara Andika Perkasa Tangani Covid-19
Jokowi : Waspada Gelombang Kedua covid-19
Presiden Joko Widodo meyakini ekonomi Indonesia akan bangkit pada tahun depan.
Namun, Indonesia harus mewaspadai jangan sampai muncul gelombang kedua covid-19.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021, dari Istana Bogor, Selasa (28/7/2020).
Jokowi menyebutkan, ekonomi dunia saat ini tengah dilanda ketidakpastian akibat pandemi covid-19 yang melanda lebih dari 200 negara.
Namun, sejumlah lembaga seperti IMF, Bank Dunia, dan OECD sudah memprediksi ekonomi akan kembali tumbuh tahun depan.
"Bahkan IMF memperkirakan ekonomi dunia akan tumbuh 5,4 persen. Ini sebuah perkiraan yang sangat tinggi menurut saya. Bank Dunia 4,2 persen. OECD 2,8 sampai 5,2 persen," kata Jokowi.
Presiden Jokowi pun optimistis bahwa ekonomi RI akan tumbuh di atas angka tersebut.
Sebab, perekonomian Indonesia saat ini juga tidak separah negara-negara lain.
"Saya kira kalau perkiraan ini betul kita akan berada pada posisi ekonomi yang juga mestinya di atas pertumbuhan ekonomi dunia.
Dan Indonesia juga diproyeksikan masuk ke kelompok dengan pemulihan ekonomi tercepat setelah Tiongkok," kata Jokowi.
Jokowi menyebut kabar baik ini patut disyukuri.