Edson Tavares tak Lagi Jadi Pelatih Borneo FC Samarinda, Ini Penyebabnya

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Presiden Borneo FC Samarinda, Nabil Husien menyangkal penyebab Edson Tavares tidak lagi melatih Diego Michiels Cs karena persoalan gaji.

Menurut pengusaha muda asal Kota Samarinda itu, kerja sama antara Borneo FC dengan pelatih berkebangsaan Brazil terhenti bukanlah karena persoalan gaji, terutama terkait dengan kebijakan pemangkasan gaji oleh PSSI maupun operator liga.

"Alhamdulillah tidak ada kendala mengenai gaji di sini," ucap Nabil Husien, Selasa (11/8/2020).

Nabil mengaku tidak berlanjutnya kerja sama hingga akhir musim lebih dikarenakan ketidakcocokan. Namun, ketidakcocokan mengenai apa, Nabil tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Baca Juga:Sebelum Gelar Latihan, Penggawa Borneo FC Jalani Swab Test dan Karantina Terlebih Dahulu

Baca Juga: Pemain Sayap Borneo FC Dedi Hartono Tidak Sabar Ikuti Latihan Perdana

"Mungkin karena lebih tidak cocok saja," tuturnya singkat.

Sebelumnya, Edson Tavares diperkenalkan ke publik oleh Borneo FC pada 20 Januari 2020 lalu di stadion Segiri, Samarinda.

Edson didatangkan Borneo FC usai pelatih berkacamata itu tidak lagi melatih Persija Jakarta. Optimisme pun kian melambung dengan target Borneo FC dapat mencapai prestasi lebih baik di musim 2020.

Laga pertama Borneo FC di Liga 1 2020 memang kurang baik, bertandang ke markas Macan Kemayoran-sebutan Persija Jakarta, Pesut Etam harus takluk dengan skor tipis 3-2.

Dua laga selanjutnya Borneo FC berhasil mengandaskan lawannya, dua kemenangan beruntun melawan Persipura Jayapura dan Persela Lamongan di stadion Segiri membuat Borneo FC berhasil bertengger di posisi kedua klasemen sementara, hingga akhirnya kompetisi dihentikan sementara akibat pandemi covid-19.

Banyak yang menilai permainan Borneo FC lebih solid selama diarsiteki Edson Tavares. (*)

Baca Juga: Jelang Bergulir Liga 1, Edson Tavares tak Lagi Arsiteki Borneo FC

Baca Juga:NEWS VIDEO Edson Tavares Resmi Mundur dari Kursi Pelatih Borneo FC