Mayat dalam Tandon

Dalam KK NDH Tidak Tercantum Agama, Warga Menduga Dia Mempelajari Aliran Sesat 

Rumah yang berwarna biru tersebut kini terpasang garis polisi. Karena kasus penemuan mayat yang diketahui bernama Kharisma masih dalam penyelidikan

Penulis: Febriawan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, FEBRIAWAN
Sakius Ketua RT di 04 Kampung Linggang Amer Kecamatan Linggang Bigung menunjuk rumah NDH lokasi penemuan mayat. 

TRIBUNKALTIM.CO SENDAWAR -Rumah tempat mayat itu ditemukan terletak di pinggir kampung. Dikelilingi perkebunan karet milik warga. 

Penemuan mayat iru berawal dari laporan kepala kampung kepada polisi atas permintaan warga yang curiga sudah sepekan tak melihat istri NDH beraktivitas di pekarangan rumah.

Penemuan mayat itu terjadi di Kampung Linggang Amer, Kecamatan Linggang Bigung, Kutai Barat,

Rumah yang berwarna biru tersebut kini terpasang garis polisi. Karena kasus penemuan mayat yang diketahui bernama Kharisma masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. 

Saat ini, rumah tersebut terlihat sepi. Rumah yang dipenuhi tanaman itu, sepertinya jauh dari permukiman warga sekitar. Di dalam tangki profil di rumah itulah, sesosok mayat bernama Kharisma (43) ditemukan. Hingga saat ini, aparat kepolisian belum mengetahui motif kasus tersebut. 

Baca juga; Kebiasaan Sepele Ini Sebabkan Wajah Lebih Tua, Segera Hindari Agar Penampilanmu Terus Awet Muda

Baca juga; Amien Rais Kembali Kritik Keras Jokowi, Refly Harun Bereaksi: Dengarkan, Kalau Keliru Abaikan Saja

“Rumah itu memang sudah dipasang garis polisi. Sebelum kejadian, keluarga itu memang tertutup kepada warga sekitar,” kata Ketua RT 04 Kampung Linggang Amer, Sakius. Bahkan, menurut Sakius, keluarga itu baik suami maupun istri tidak pernah terlihat bersosialisasi dengan warga sekitar. 

Meskipun ada acara di kampung, keluarga itu enggan untuk menghadiri. Tersiar informasi, bahwa suaminya yang berinisial  NDH mempelajari aliran sesat. “Kalau soal itu ( aliran sesat) saya memang ada juga mendengar dari warga. Tapi kebenaranya, tidak bisa saya mengiyakan,” kata Sakius

Meski, lanjut Sakius, dalam kartu keluarga milik NDH tidak tercantum ada agama.  "Di KK kosong tidak ada agama, saya.juga heran, kok bisa di KK tidak ada agama,"ujarnya.

Hal yang sangat disayangkan, kata Sakinus kondisi istrinya sakit, tapi malah tidak dibawa ke rumah sakit. Melainkan hanya mengandalkan obat tradisional. Bahkan, keluarga mereka sendiri datang menjenguk pun dilarang. Termasuk warga sekitar yang ingin melihat kondisi almarhumah saat sakit, pun tidak diperkenankan dijenguk.  

Dengan perilaku itulah, membuat warga sekitar merasa curiga. Sehingga terkuak adanya mayat yang tersimpan di tangki profil. (naw)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved