Virus Corona di Balikpapan

Tim Gugus Tugas Covid-19 Laporkan Sembilan Kasus Meninggal Dunia, Kebanyakan Pasien Lansia

Dari data yang disampaikan, terdapat penambahan sebanyak 30 kasus positif baru dan 7 kasus pasien telah selesai menjalani masa isolasi.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Jumat (24/7/20). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan hari ini kembali merilis perkembangan data terbaru kasus Covid-19

Dari data yang disampaikan, terdapat penambahan sebanyak 30 kasus positif baru dan 7 kasus pasien telah selesai menjalani masa isolasi.

Adapun hari ini, juga sementara menjadi rekor kasus terbanyak pasien meninggal dunia. Yakni ada 9 pasien, 6 pasien meninggal terkonfirmasi positif dan 3 sisanya berstatus probable.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty menuturkan hampir semua pasien meninggal dunia berusia di atas 50 tahun.

Mereka ialah BPN 679 berusia 57 tahun, BPN 957 berusia 58 tahun, BPN 665 berusia 52 tahun, BPN 851 berusia 58 tahun, BPN 791 berusia 74 tahun, BPN 935 berusia 55 tahun.

Baca juga; Ditangani Tiga Dokter Spesialis, Kondisi Kadis Perpus Balikpapan Memburuk Sejak Awal Dirawat

Baca juga; Kadis Perpus Balikpapan Tutup Usia, tak Ada Pelayat di Rumah Duka, Ketua RT Sebut Permintaan Anaknya

Sedangkan tiga kasus probable meninggal dunia semuanya merupakan pasien laki-laki, dengan usia 63 tahun, 55 tahun, dan 38 tahun.

"Ada dari tadi malam mulai 00.00 sampai pagi termasuk almarhum senior kita Pak Heri Misnoto. Sekarang semuanya telah dimakamkan sesuai dengan protokol pemakaman Covid-19," ujar Andi Sri Juliarty, (15/8/20).

Meningkatnya kasus kematian di Kota Balikpapan ini telah terjadi sejak bulan lalu. Mulai di tanggal 26 Juli, Gugus Tugas mulai merilis 6-7 kasus kematian setiap harinya.

Menurutnya, berdasarkan jenis kelamin, kematian tertinggi dialami oleh laki-laki. Ini dimungkinkan karena lebih banyak beraktifitas di luar rumah. 

Sementara itu, di Kota Minyak rupanya kasus terkonfirmasi positif juga tak hanya memapar usia produktif maupun lansia. Melainkan terdapat juga balita yang terpapar Covid-19.

"Di Indonesia anak-anak terkena terbanyak di Surabaya tapi rata-rata karena penularan dari dalam keluarga,” ujarnya

Sementara itu, adapun data pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baru yakni kebanyakan merupakan hasil pemeriksaan mandiri dan kasus suspek. Mereka ialah BPN 928 - BPN 957.

Adapun 7 kasus selesai menjalani masa isolasi, dua merupakan pasien dari RSKD dan lima pasien lainnya telah dinyatakan selesai menjalani karantina mandiri.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved