Fakta-fakta Bendera Pusaka Asli, Dijahit Sambil Berlinang Air Mata Sampai Sempat Dibelah
Bendera Merah Putih selalu berkibar di setiap perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.
3. Dijahit Fatmawati Muda Sambil Berlinang Air Mata
Pembuatan Bendera Pusaka Bendera Pusaka Merah Putih dijahit oleh istri Presiden Pertama RI Soekarno, Fatmawati.
Bendera tersebut dijahit saat Fatmawati berusia 21 tahun dan menjelang kelahiran putra sulungnya, Guntur Soekarnoputra.
Tak jarang, Fatmawati menitihkan air mata kala menjahit bendera tersebut.
"Berulangkali saya menumpahkan air mata di atas bendera yang sedang saya jahit itu," kata Fatmawati dalam buku "Berkibarlah Benderaku, Tradisi Pengibaran Bendera Pusaka" (2003) karya Bondan Winarno.
• TERBARU Kode Redeem Free Fire 17 Agustus, Login, Ada Peluang Dapat HP Android dan Hadiah Gratis Lain
• Prakiraan Cuaca di Kalimantan Timur, Info BMKG Senin 17 Agustus 2020 akan Berpotensi Hujan Lebat
"Menjelang kelahiran Guntur, ketika usia kandungan telah mencukupi bulannya, saya paksakan diri menjahit bendera Merah Putih. Saya jahit berangsur-angsur dengan mesin jahit Singer yang dijalankan dengan tangan saja. Sebab dokter melarang saya menggunakan kaki untuk menggerakkan mesin jahit," sambungnya.
4. Bendera Pusaka Sempat Dibelah
Ketika Belanda menduduki Yogyakarta pada 1948, Bendera Pusaka Merah Putih terpaksa dibelah menjadi dua oleh Mutahar yang ditugaskan Soekarno untuk menyelamatkannya.
Baru setelah keadaan aman, bendera itu dijahit kembali seperti semula, seperti dikutip dari Harian Kompas, 16 Agustus 1975. (Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh)