Virus Corona
Hal yang Dinilai Tidak Lazim dalam Pengembangan Obat Covid-19 yang Diklaim Unair, Begini Saran Ahli
Ada hal yang dinilai tidak lazim dalam pengembangan obat covid-19 yang diklaim Universitas Airlangga ( Unair ), begini saran dari ahli
"Umumnya, studi fase III di awal metode (peneliti) akan mengatakan, kami menggunakan metode statistik A untuk menghitung perbedaan antara tanpa terapi dan dengan terapi.
Nah, ini tidak disebutkan. Mereka (tim Unair), ujug-ujug menyebutkan Chi Square," katanya.
"Kemudian semua kelompok negatif kecuali kelompok SoC, ini hampir too good to be true.

Di sini ada pemberian hidroksiklorokuin, yang enggak ada manfaat sebenarnya," imbuhnya.
"Ini menarik sebenarnya, kalau mereka katakan dari awal pasiennya orang muda semua.
Jadi kalau kita boleh berspekulasi, mungkin memang ditemukan obat ini, tapi untuk pasien yang muda."
• LENGKAP Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 48 45 46 44 49 50 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 1
• Danjen Kopassus Bongkar Kejinya Kelompok Mujahid Ali Kalora, Poso, Semua Jasad Korban Memilukan
• Dua Personel SID Beri Kesaksian Soal Kasus Jerinx, Begini Kata Suami Nora Alexandra saat Bertemu
Masukan
"It's oke tidak semua data ditampilkan.
Tetapi, minimal yang ditampilkan meaningful, artinya scientist yang tidak terlibat langsung dapat memberikan komentar," ungkapnya.
Ketika data yang ditampilkan tidak lengkap, peneliti lain pun menjadi susah menafsirkannya.
"Jadi saran saya, harusnya tim Unair mengkaji datanya sebelum dipublikasi ke publik. Dan publik kan isinya enggak cuma orang awam, ada juga ilmuwan.
Dan ilmuwan Indonesia juga banyak yang mendapat training uji klinis," kata Ahmad.
"Tolong tim Unair dalam pemaparan datanya diperbaiki, jangan seperti inilah.
Karena semalam juga banyak ilmuwan termasuk ilmuwan statistik yang mau komentar bingung," imbuhnya.