News Video
NEWS VIDEO Positif Covid-19, Warga Mahakam Ulu dimakamkan di Samarinda
Terdapat seorang pasien dengan status positif covid-19 yang dimakamkan dengan standar covid-19
TRIBUNKALTIM.CO- Tim Evakuasi BPBD Kota Samarinda yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 Kota Samarinda kembali melakukan pemakaman terhadap pasien terpapar covid-19.
Pemakaman dilakukan pada Selasa (18/8/2020) hari ini, sekitar pukul 13.30 Wita di pemakaman khusus covid-19, Jalan Serayu, Kecamatan Samarinda Utara.
Terdapat seorang pasien dengan status positif covid-19 yang dimakamkan dengan standar covid-19.
Dengan demikian, hingga Selasa (18/8/2020) hari ini, telah terdapat 29 pemakaman yang dilakukan Tim Evakuasi BPBD Kota Samarinda dengan prosedur covid-19.
"Pasien berstatus positif ini kami makamkan Selasa siang hari inu dengan standar covid-19," ucap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Samarinda, Ifran, Selasa (18/8/2020).
Pasien berjenis kelamin perempuan berusia 50 tahun, warga Kabupaten Mahakam Ulu itu masuk ke RSUD AW Syahranie pada 11 Agustus 2020 dengan diagnosis Pneumonia.
Setelah jalani perawatan, pasien meninggal dunia pada Selasa (18/8/2020) hari ini pukul 08.40 Wita.
Lanjut Ifran menjelaskan, jumlah pasien meninggal terpapar covid-19, positif maupun probable alami peningkatan sejak April 2020 lalu. Bahkan, dalam sepekannya pasti terdapat pasien meninggal dunia.
Pihaknya pun pernah memakamkan pasien seharinya mencapai tiga kali pemakaman.
"Sejak April itu terus alami peningkatan yang meninggal. Hingga saat ini, setiap minggu pasti ada yang meninggal," tuturnya.
Dengan terus berjatuhannya korban jiwa meninggal akibat terpapar covid-19, pihaknya tak henti-hentinya mengajak seluruh masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari berada dikerumunan banyak orang.
"Tak henti-hentinya kami sampaikan kepada masyarakat agar patuhi protokol kesehatan dan anjuran Pemerintah," tegasnya.
Sementara itu, setelah proses pemakaman selesai dilakukan, personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda langsung melakukan penyemprotan dengan unit tangki di sepanjang jalur menuju lokasi pemakaman.
Penyemprotan tidak hanya dilakukan setelah proses pemakaman selesai, namun sudah dilakukan sejak kedatangan rombongan pembawa jenazah.
Selain Tim Evakuasi BPBD Kota Samarinda, proses pemakaman juga dilakukan bersama dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Samarinda. (*)