Virus Corona di Samarinda
Positif Covid-19, Pasutri di Samarinda Dijemput Petugas Dini Hari, Punya Gejala Batuk dan Demam
Tim Evakuasi BPBD Samarinda yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 mengevakuasi dua pasien positif covid-19 ke RSUD AW Syahranie
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim Evakuasi BPBD Samarinda yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 mengevakuasi dua pasien positif covid-19 ke RSUD AW Syahranie.
Evakuasi dilakukan dari rumah pasien ke rumah sakit pada Selasa (18/8/2020) dini hari tadi sekitar pukul 01.00 Wita.
Pasien positif covid-19 yang dievakuasi petugas yakni pasangan suami istri, masing-masing berusia 66 tahun untuk suami, dan istri berusia 67 tahun.
Kedua pasien memiliki gejala batuk dan demam. Saat ini Satgas penanganan covid-19 Kota Samarinda tengah melacak kontak erat dengan kedua pasien.
Evakuasi dilakukan dengan standar prosedur protokol kesehatan. Seluruh petugas menggunakan alat pelindung diri ( APD) lengkap, termasuk melarang warga sekitar untuk mendekat saat proses evakuasi dilakukan.
Baca juga; NEWS VIDEO Positif Covid-19, Pasutri di Samarinda dijemput Petugas Dini Hari
Baca juga; Respon Ketua Golkar Samarinda Usai Pasangan Barkati-Darlis Klaim Didukung Partai Pohon Beringin Itu
"Pasien tergolong sudah lanjut usia, jadi untuk perawatan lebih lanjut kami bawa yang bersangkutan ke RSUD AW Syahranie. Pasien statusnya positif covid-19," ucap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda, Ifran, Selasa (18/8/2020).
Selanjutnya akan dijadwalkan pelaksanaan sterilisasi disinfektan di rumah pasien tersebut.
Dengan terus bertambahnya warga terpapar covid-19, pihaknya tak henti-hentinya mengajak seluruh masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari berada dikerumunan banyak orang.
"Tak henti-hentinya kami sampaikan kepada masyarakat agar patuhi protokol kesehatan dan anjuran Pemerintah," tegasnya.
Sebagai informasi, Tim Evakuasi BPBD Samarinda memiliki tugas khusus untuk melakukan penjemputan hingga pemakaman pasien terkait dengan covid-19.
Baca juga; Acara Najwa Shihab, Ridwan Kamil Bikin Pantun Buat Ganjar dan Anies, Ada Nama Luna Maya-Aura Kasih
Namun, tugas Tim Evakuasi tidak hanya melakukan pemakaman saja, Tim Evakuasi juga melakukan penyemprotan disinfektan. Di sela penyemprotan, Tim Evakuasi juga melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan.
Biasanya penyemprotan dilakukan Tim Evakuasi di fasilitas umum, terutama tempat keramaian masyarakat.
Tidak hanya itu saja, Tim Evakuasi juga bertugas menjemput warga yang tepapar covid-19, terutama yang berstatus positif guna dilakukan perawatan lebih lanjut di rumah sakit.
Khusus proses pemakaman, Tim Evakuasi dibantu petugas dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Samarinda. (*)