Rencana Wajib Militer Satu Semester Untuk Mahasiswa, Ini Kata DPR dan Pengamat
wajib militer itu dilaksanakan selama satu semester. Nantinya hasil dari pendidikan tersebut akan dimasukan ke dalam Satuan Kredit Semester (SKS)
TRIBUNKALTIM.CO - Wacana wajib militer bagi mahasiswa sata in tengah berkembang.
Rencananya wajib militer itu dilaksanakan selama satu semester.
Nantinya hasil dari pendidikan tersebut akan dimasukan ke dalam Satuan Kredit Semester ( SKS )
Rencana wajib militer bagi mahasiswa atau pendidikan militer tengah dipertimbangkan Kementerian Pertahanan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mahasiswa bisa mengikuti pendidikan militer selama satu semester dalam sistem Satuan Kredit Semester (SKS).
Seperti yang dikabarkan, Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Trenggono mengungkap tujuan pendidikan militer adalah untuk meningkatkan kualitas mahasiswa tak hanya kreatif dan inovatif.
• Mengenal Suku Tidung, Suku Asli di Kalimantan Utara, Ada di Uang Rp 75 Ribu Baru, Dikira Adat China
• Lazio Mendadak Trending Topic Twitter Hari Ini Gara-gara David Silva Tolak ke Liga Italia
• BEGINI KKN Online Mahasiswa Unmul saat Pandemi Covid-19, Konten YouTube, Webinar, dan Website Desa
• Detik-detik Deklarasi KAMI 18 Agustus 2020, Sikap Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, Rocky Gerung dkk
Melainkan juga cinta bangsa dan negara dalam kehidupannya sehari-hari.
"Nanti, dalam satu semester mereka bisa ikut pendidikan militer, nilainya dimasukkan ke dalam SKS yang diambil. Ini yang sedang kita diskusikan dengan Kemendikbud untuk dijalankan," kata Trenggono dalam keterangan yang diterima pada Minggu (16/8/2020).
Namun adanya rencana pendidikan militer bagi mahasiswa menimbulkan polemik bagi beberapa kalangan.
Ada yang tak setuju, datang dari Komisi X DPR hingga kritik pengamat.
Inilah berbagai tanggapan yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Belum Perlu
Diberitakan Tribunnews.com, Komisi X DPR tidak setuju dengan usulan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang menginginkan pendidikan militer bagi mahasiswa dalam satu semester.
Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf mengatakan, setiap universitas pada saat ini difokuskan menjalankan program Kampus Merdeka, di mana mahasiswa diberikan prodi magang kerja selama tiga bulan.
"Jadi saya nilai belum perlu pendidikan militer satu semester yang nantinya tinggal dibarak. Ini memberatkan mahasiswa nantinya," ujar Dede saat dihubungi, Jakarta, Selasa (18/8/2020).