MENGEJUTKAN! Fahri Hamzah Buka-bukaan Soal Honor jadi Pembicara ILC, Jumlahnya Langsung jadi Sorotan
Usai menjadi pembicara di salah satu televisi swasta, Fahri Hamzah 'membocorkan' ke publik perihal jumlah uang honor yang ia terima
Waketum Partai Gelora itu pun memaparkan buah pikirannya di acara yang dipandu Karni Ilyas tersebut.
Dalam tayangan ILC semalam, Fahri Hamzah mengurai beberapa pendapatnya soal makna dari 75 tahun Indonesia.
Sebagai politikus yang kritis, Fahri Hamzah berujar bahwa ada tiga masalah yang dihadapi Indonesia.
Pertama, Fahri berujar soal kurangnya pemaparan sejarah di publik Indonesia.
Padahal menurut Fahri, pemaparan soal sejarah Indonesia kepada masyarakat itu sangat penting.
"Saya kira kita kurang sekali tentang story teller tentang sejarah. Bagaimana sebuah bangsa yang begini beragam, besar, dipisah-pisah oleh laut, sungai tapi mereka bisa bersatu, itu sejarah yang indah," pungkas Fahri Hamzah dikutip TribunnewsBogor.com, Rabu (19/8/2020).
Masalah kedua yang dihadapi Indonesia menurut Fahri Hamzah adalah soal kuatnya feodalisme.
"Ada problem dari masa kini, yang saya terus mengulang, adalah feodalisme yang masih kuat khususnya di kantong kekuasaan," imbuh Fahri Hamzah.
Dengan nada keras, Fahri Hamzah menyindir soal para penguasa yang mendadak tidak rasional setelah punya uang dan kekuasaan.
• Peringkat Terbaru Indonesia Mengejutkan! Ini 10 Negara Asia dengan Kasus Covid-19 Harian Terbanyak
• Danjen Kopassus Bongkar Kejinya Kelompok Mujahid Ali Kalora, Poso, Semua Jasad Korban Memilukan
"Kalau orang itu sudah punya banyak uang, kekuasaan, itu yang menggerogoti di sekitarnya itu yang membuat tidak rasional," ucap Fahri Hamzah.
Permasalahan ketiga yang dihadapi Indonesia menurut Fahri Hamzah adalah perihal kebebasan.
"Problem ketiga itu problem kebebasan. Jangan menghambat orang berpikir. Saya adalah generasi yang bangkit. Karena tidak suka dengan kebebasan yang dirampas oleh kekuasaan," imbuh Fahri Hamzah.
Menjadi narasumber di tayangan televisi, Fahri Hamzah pun mengurai kesannya.