Liga 1
Sebelum Berangkat ke Yogyakarta, Penggawa Borneo FC Kembali Jalani Swab Test
Tersisa lima pemain Borneo FC Samarinda yang belum melaksanakan swab test sebelum nantinya latihan perdana digelar pada 24 Agustus 2020 mendatang
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tersisa lima pemain Borneo FC Samarinda yang belum melaksanakan swab test sebelum nantinya latihan perdana digelar pada 24 Agustus 2020 mendatang.
Lima pemain tersebut diantaranya tiga pemain asing dan dua pemain lokal. Kelima pemain tersebut belum mengikuti swab test karena belum tiba di Samarinda.
Sesampainya di Samarinda, kelimanya akan langsung menjalani swab test.
"Ya, ada lima pemain yang belum swab test. Sesampainya di Samarinda akan segera kita swab," ucap dokter tim Borneo FC, dr Hadi Wijaya, Kamis (20/8/2020).
Bagi pemain asing, sebelum tiba di tanah air, sudah terlebih dahulu menjalani swab test di negaranya masing-masing. Besar kemungkinan akan kembali menjalani swab test pada test kedua sebelum keberangkatan ke Yogyakarta.
Baca juga; Soal Liga 1 Tanpa Degradasi, Gelandang Serang Borneo FC Sultan Samma Sebut Rawan Praktik Main Mata
Baca juga; Jelang Latihan Perdana, Pemain Borneo FC Jalani Swab Test
"Karena pemain asing sudah swab terlebih dahulu sebelum ke Indonesia, jadi bisa saja mereka akan ikut swab test kedua sebelum berangkat ke Yogyakarta," tuturnya.
Lanjut dirinya menjelaskan, hasil swab test penggawa Borneo FC yang dilakukan di stadion Segiri dan mess pemain diprekirakan keluar besok (21/8/2020) ataupun lusa (22/8/2020).
"Besok atau lusa keluar hasilnya," imbuhnya.
Saat ini seluruh pemain yang sudah berada di Samarinda tengah menjalani masa karantina sambil menunggu hasil swab test keluar, serta menunggu waktu latihan dimulai.
"Pemain sedang karantina sambil menunggu hasil swab keluar. Untuk rapid test yang lalu, hasilnya non reaktif semua," pungkasnya.
Pada lanjutan Liga 1 2020, Borneo FC memilih stadion Waguwoharjo, Sleman sebagai home base. Lanjutan Liga 1 dijadwalkan akan mulai bergulir pada 1 Oktober 2020 mendatang.
Guna memutus mata rantai penyebaran covid-19, seluruh laga dimainkan di pulau Jawa tanpa penonton. (*)