Virus Corona di Balikpapan
Pemkot Balikpapan Terima Usulan Dewan, Rencana Pembelian Mobil PCR Dipercepat
Pemerintah Kota atau Pemkot Balikpapan tengah berencana untuk membeli mobile unit Polymerase Chain Reaction ( PCR ).
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota atau Pemkot Balikpapan tengah berencana untuk membeli mobile unit Polymerase Chain Reaction ( PCR ).
Pembelian mobil laboratorium tersebut untuk mempercepat penanganan dan pemeriksaan Covid-19 atau corona virus.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, rencana pembelian mobil PCR telah dibahas dalam rapat bersama DPRD Balikpapan.
Menurutnya, pembelian mobil PCR akan dilaksanakan pada tahun ini, yang mana lebih cepat dari rencana sebelumnya di tahun 2021.
Ini dikarenakan melihat kondisi perkembangan kasus Covid-19 yang terus meningkat tinggi di Balikpapan.
Baca juga; Ahmad Basir Jalin Komunikasi dengan Syukri Wahid, Kemungkinan Berpasangan di Pilkada Balikpapan
Baca juga; Curi Ponsel di Warung, Pria Pengangguran di Balikpapan Nyaris Diamuk Massa
“Awalnya mobil PCR itu direncanakan pada tahun 2021, namun dari hasil rapat pembahasan, DPRD Balikpapan meminta agar pengadaan mobil PCR itu diadakan pada tahun ini,” katanya.
Sementara itu, rencana pembelian mobil PCR ini juga akan dimasukkan dalam penyusunan APBD Perubahan 2020. Saar ini dalam proses pembahasan di badan legislatif.
Pun dengan menggunakan mobil PCR ini diharapkan proses pemeriksaan swab dapat dilakukan dengan lebih cepat, sehingga potensi penyebaran Covid-19 yang terus meningkat bisa diantisipasi.
Selain itu, dalam proses pemeriksaan terhadap hasil swab, saat ini Balikpapan juga masih bergantung pada Labkesda Samarinda dan beberapa lab lain.
Tentu membutuhkan waktu hingga lebih sepekan dalam menentukan hasilnya, karena tingginya jumlah antrean uji spesimen di berbagai daerah.
Baca juga; Istana Jawab Kabar Reshuffle Prabowo Digantikan Hadi, Nadiem Lengser: Menteri Fokus Hadapi Covid-19
Walikota Balikpapan dua periode itu, menambahkan, pihaknya juga saat ini sedang menyusun sejumlah daftar anggaran tambahan penanganan Covid-19.
Dalam rencananya sejumlah anggaran tambahan itu akan diajukan dalam proses pembahasan APBD Perubahan 2020 yang saat ini dibahas di DPRD Kota Balikpapan.
“Kita akan mengajukan penambahan anggaran, nilainya belum tau berapa besar karena ini masih disusun,” tambahnya.