Mahfud MD Beber Penyebab Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung Bukan Korsleting Listrik, Jokowi Tahu
Mahfud MD beber penyebab kebakaran Gedung Kejaksaan Agung bukan korsleting listrik, Jokowi tahu
"Pasti sudah tahu cuma belum memberi tanggapan apapun, belum memberi semacam instruksi apa yang harus dilakukan," kata Mahfud.
"Karena kita semua masih menunggu, yang penting di pemadamannya dulu," lanjutnya.
• Faktor Theo Hernandez, AC Milan akan Rekrut Playmaker Real Madrid, Posisi Hakan Calhanoglu Tak Aman
Berkas-berkas Dipastikan Aman
Sebelumnya diberitakan, Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI Hari Setiyono memberikan keterangan terkait kebakaran yang terjadi di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8/2020) pukul 19.10 WIB.
Hingga pukul 20.50 WIB, pihaknya mengaku belum mendapat laporan korban.
"Selama ini belum ada laporam korban. Saat ini masih penyelidikan," ucap dia dalam wawancara KompasTV.
"Gedung lantai 6 dan 5 itu bagian pembinaan termasuk di situ ada kepegawaian. Jadi tidak ada masalah data-data di Gedung itu. Kami masih punya cadangan data."
Ia juga menegaskan bahwa semua data yang ada di Kejagung telah diback up.
"Lantai 4 dan 3 adalah intelijen."
"Semua kami punya back up datanya. Ini prosesnya masih penanganan dan kami minta doanya untuk segera diatasi. Mudah-mudahan tidak ada korban," imbuh dia,
Hari Setiyono menjelaskan, sampai saat ini tidak ada masalah mengenai dokumen perkara yang ada di Kejagung
"Dokumen perkara ada di Gedung bundar, jampidsus dan jamoidum. Ini enggak ada masalah," kata Hari Setiyono.
"Gedung utama itu Gedung heritage jadi tidak boleh dibangun."
"Ini kan sekarang sedang liburan sejak Kamis.