Tabrakan Maut, Ibu dan Anak Penumpang L300 KT 7023 VB, Tewas, Bunda di TKP, Anak di Rumah Sakit
Akibat kejadian itu, Hj Elly Wahyuni meninggal di tempat dan anaknya Hasanul Muqfy harus dilarikan ke rumah sakit. Almarhumah biasa kami sapa Umi,

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Masih ingat almarhum H Eduarni, pensiunan Dinas Pariwisata atau sekarang Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata atau Disporapar Kabupaten Paser, yang meninggal dunia akibat laka lantas di Desa Wirang, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Kalsel, tahun 2014 lalu.
Nah, keluarga almarhum Eduarni ini, yakni istrinya Hj Elly Wahyuni dan anaknya Hasanul Muqfy adalah penumpang angkutan umum L300 KT 7023 VB, yang bertabrakan dengan truk tangki KT 8403 YJ di Desa Rangan, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kaltim, Selasa (25/8/2020), sekitar pukul 10.30 WITA.
Akibat kejadian itu, Hj Elly Wahyuni meninggal di tempat dan anaknya Hasanul Muqfy harus dilarikan ke rumah sakit. “Almarhumah biasa kami sapa Umi, nama sebenarnya Hj Elly, Beliau adalah teman di majelis taklim kami, yang meninggal dunia karena laka lantas di Rangan,” kata Enny, tetangga Hj Elly.
Enny mengatakan ia barusan melayat dari rumah duka dan berusaha mencarikan pendonor darah untuk Hasanul Muqfy, yang perlu tindakan operasi akibat cedera yang dialaminya. “Hasanul Muqfy adalah anak bungsu Beliau yang memerlukan darah donor golongan AB,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Paser Hj Herwati. “Iya, Pak Edo (almarhum Eduarni) itu salah satu Kabid kami. Beliau pensiun saat kami masih menjabat kepala dinas disana. Tak lama pensiun, Beliau meninggal dunia karena laka lantas di Kalsel,” kata Herwati.
Baca juga; Kecelakaan Maut di Tol Cipali: 3 Kendaraan Tabrakan Beruntun, 4 Orang Meninggal Dunia
Baca juga; Tabrakan Maut Kereta Api Menewaskan Ayah, Ibu, dan 2 Anaknya, Satu Korban Selamat
Sekarang anak dan istrinya lagi yang tertimpa musibah laka lantas di Desa Rangan, bahkan istrinya meninggal di tempat akibat kejadian itu. “Ini saya baru pulang dari melayat di rumah duka, anaknya masih di rumah sakit, semoga khusnul kotimah dan pihak keluarga diberi ketabahan,” ungkapnya.
Almarhumah dan anaknya berangkat ke Penajam untuk keperluan menghadiri wisuda anaknya di Surabaya, namun di perjalanan mobil angkutan umum yang mereka tumpangi bertabrakan dengan truk tangki KT 8403 YJ.
“Sabtu (22/8/2020) acara pernikahan anaknya, hari ini kabarnya mau ke Surabaya untuk menghadiri wisuda anak bungsunya,” kata Herwati menambahkan.
Selang beberapa lama kemudian, Enny kembali menginformasikan bahwa Hasanul Muqfy juga meninggal dunia. “Hasanul Muqfy juga meninggal dunia, keduanya sudah dikubur sore tadi, mohon doanya semoga khusnul qatimah dan pihak keluarga diberi ketabahan,” tambahnya