Bocah 13 Tahun Babak Belur Usai Ditangkap Polisi, Keluarga Tak Terima, Polda Sulsel: Tidak Sengaja
Miris, bocah 13 tahun babak belur setelah ditangkap polisi, diduga korban salah tangkap, Polda Sulsel: tidak sengaja.
"Diduga kuat (korban) ikut melakukan perang kelompok, begitu pula kabar ditabrak, itu tidak ditemukan keterangan terkait hal tersebut," tambah Ibrahim.
• Diajak Jalan Ambil Durian, Gadis 14 Tahun Diperkosa, Sebelumnya Dipukul dan Pingsan
Keterangan keluarga MF
Namun keterangan polisi ini dibantah pihak keluarga MF.
Paman MF, Abdul Karim, yang menyesalkan polisi telah menganiaya keponakannya, mengatakan MF kebetulan melintas saja di lokasi kejadian..
"Jadi pas itu malam dikejar sama polisi pas didapat dia dihantam mukanya pakai helm.
Terus diinjak juga kakinya pakai motor.
Baru dipukul juga belakangnya dia," kata Karim.
Tak hanya itu, saat diinterogasi di kantor polisi itu keponakannya juga mengaku kepadanya dipaksa untuk mengakui sebagai pelaku tawuran.
MF diancam tidak akan dilepas bila tidak mengaku.
"Intinya seperti itu dilepas jika mengaku. Apa yang dibilang polisi, dia iyakan (saja).
Di rumah baru cerita semua. (Dia) takut, karena kalau tidak mengaku (tidak) dilepaskan," ujar Karim.
Terkait dengan insiden itu, pihak keluarga berharap ada keadilan dan pelaku dapat diberi sanksi tegas.
• Polisi Diserang Pakai Batu & Busur Saat Bubarkan Tawuran, Para Pelaku Masih Remaja, Begini Nasibnya
Bantahan Polda Sulsel
Menanggapi dugaan salah tangkap yang dilakukan oleh seorang oknum polisi dalam aksi tawuran pemuda, Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo memberikan klarifikasi.
Menurutnya, saat itu MF terlihat di lokasi kejadian dan terlihat melarikan diri.