Breaking News

Beraninya Najwa Shihab Cecar Mahfud MD di Mata Najwa, To The Point Soal Berkas Perkara di Kejagung

Beraninya Najwa Shihab cecar Menko Polhukam Mahfud MD di Mata Najwa, langsung to the point berkas perkara saat kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tangkapan Layar YouTube Najwa Shihab
Beraninya Najwa Shihab Cecar Mahfud MD di Mata Najwa, To The Point Soal Berkas Perkara di Kejaksaan Agung 

TRIBUNKALTIM.CO - Beraninya Najwa Shihab cecar Menko Polhukam Mahfud MD di Mata Najwa, langsung to the point berkas perkara saat kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung.

Tayangan Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab berlangsung seru saat narasumber Menko Polhkam Mahfud MD dicecar pertanyaan soal kebakaran Kejaksaan Agung.

Acara Talkshow Mata Najwa tadi malam, Rabu (27/8/2020) membahas polemik di balik kebakaran di Gedung utama kantor Kejaksaan Agung, Jakarta.

Jaksa Agung ST Burhanuddin Punya Hubungan Khusus dengan Jaksa Pinangki? Ini Reaksi Kejaksaan Agung

Kebakaran Kejaksaan Agung, Rocky Gerung Curiga Sikap Mahfud MD dan ST Burhanuddin, Dahului Polisi

Ruang Intelijen Kejaksaan Agung Hangus Terbakar, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Yakin Ada Back Up

Kejadian Sabtu 22 Agustus 2020, menjadi pembahasan Najwa Shihab di Mata Najwa dengan menghadirkan Menko Polhukam Mahfud MD.

Dalam kesempatan itu, Najwa Shihab tampak berani langsung to the point mencecar Mahfud MD soal kebakaran di Kejaksaan Agung.

Pertanyaan menohok dari Najwa Shihab terkait berkas perkara di Kejagung yang sebelumnya dipastikan aman dari musibah kebakaran.

Dicecar pertanyaan menohok oleh Najwa Shihab, Mahfud MD tampak lugas menanggapi soal kebohongan pejabat terkati kebakaran Kantor Kejaksaan Agung.

Dia juga memperingati untuk tidak main-main dengan kepentingan rakyat serta opini yang berkembang adanya unsur kesengajaan kantor tersebut dihilangkan.

Bermula saat Najwa Shihab membuka diskusi dengan bertanya ke Mahdud MD terkait kasus kebakaran tersebut.

Mahfud MD sebelumnya menjamin bahwa semua berkas perkara yang sedang berlangsung dan dalam penyelidikan disebut aman 100 persen padahal saat itu kebakaran sementara berlangsung.

"Saya mau langsung to the point yah pak Mahfud.

Anda bahkan pada malam terjadi kebakaran langsung berani menyebut dan menjamin berkas perkara aman 100 persen.

Tidak akan mengganggu proses penanganan perkara.

Keyakinan pak Mahfud dari mana pak?" kata Najwa Shihab dikutip tribuntimur dari YouTube Mata Najwa, (27/8/2020)

Menurut pengakuan Mahfud MD, sesaat setelah kebakaran menghanguskan Gedung Kejaksaan Agung, ia langsung berhubungan dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Lantas Mahfud MD menanyakan soal berkas perkara kasus yang sedang ditangani Kejaksaan Agung.

Ternyata berkas perkara untuk kasus yang sedang berlangsung tidak berada di lokasi kebakaran.

"Karena saya langsung berhubungan dengan Jaksa Agung.

'Itu gimana perkara-perkara yang sedang ditangani?' 'Oh jauh pak'" kata Mahfud MD menirukan diskusinya dengan Jaksa Agung.

Menko Polhukam Mahfud MD membahkan, berkasyang disebut aman adalah perkara yangs edang ditangani Kejaksaan Agung.

"Jadi yang saya jamin aman tuh perkara yang sedang ditangani.

Yang pada saat itu sering disebut ada dua. Satu soal Djoko Tjandra dan Pinangki.

yang kedua soal Jiwasraya," katanya.

Dia menjamin bahwa data diungkap oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin itu bisa dipertanggungjawabkan.

Menurutnya untuk membuktikan benar atau tidaknya pengakuan Jaksa Agung ST Burhanuddin itu, harus mengikuti proses persidangan nantinya.

"Kalau nanti salah, buktikan nanti di proses-proses yang berjalan ini,"

Dia juga mengimbau kepada pejabat untuk tidak berbohong.

"Saya katakan. 'Pak kita ndak bisa berbohong ke masyarakat'" katanya.

"Oleh sebab itu jangan main-main," ujar Mahfud MD.

Mahfud MD Bongkar Nasib Berkas Kasus Jaksa Pinangki & Djoko Tjandra Setelah Kejaksaan Agung Terbakar

Amien Rais tuding dibakar orang dalam

Mantan Ketua MPR RI Amien Rais bersuara mengenai insiden kebakaran di gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan pada Sabtu (22/8/2020) malam.

Politikus senior itu menduga gedung Kejaksaan Agung sengaja dibakar oleh "orang dalam" atas perintah Mafia Taipan Cukong (MTC).

"Saya khawatir yang membakar gedung Kejaksaan Agung kita itu, simbol keadilan itu, tentu orang dalam, lagi-lagi atas perintah dari MTC itu," ujar Amien Rais dalam video yang dipostingnya di akun Instagramnya @amienraisofficial, seperti dikutip Tribunnews.com pada Selasa (26/8/2020).

Dia menghargai keterangan pihak Kejaksaan Agung untuk tidak berspekulasi atas insiden kebakaran itu.

Namun ia mengaku hanya memiliki kehawatiran kebakaran di Kejaksaan Agung ini akan mengulang kisah kebakaran di gedung Bank Indonesia pada saat ramai skandal BLBI.

"Saya ingin buat video singkat ini untuk membuat catatan kecil tentang peristiwa akhir-akhir ini, yaitu terutama kebakaran gedung Kejaksaan Agung yang begitu dahsyat.

Itu mengingatkan kebakaran yang terjadi di gedung BI, bank central Indonesia, Bank Indonesia lantai 6 kalau tidak salah, di mana disimpan seluruh berkas-berkas tentang skandal BLBI.

Kemudian hilang. Dan setelah itu ada mengatakan, demi hukum BLBI sudah selesai," jelasnya.

Karena itulah, Amien Rais memiliki kekhawatiran, bukan spekulasi, pada insiden kebakaran di gedung Kejaksaan Agung.

"Saya menghargai bapak juru bicara Kejaksaan Agung, agar kita jangan spekulasi.

Tetapi di dalam alam demokrasi, kita bisa mengingatkan ini bukan spekulasi, tetapi kekhawatiran," ucapnya.

"Jangan-jangan nanti terbuka lagi, berkas Djoko Tjandra nanti hilang walau dijamin Mahfud (Menkopolhukam, Mahfud MD-red) tidak akan hilang.

Tetapi itu jaminan yang belum jelas ya. Dia kan khas seperti itu omongannya," ucapnya.

Atas hal itu, dia meminta agar kepolisian segera mengusut tuntas penyebab kebakaran gedung Kejaksaan Agung.

Wakil Jaksa Agung Minta Semua Pihak Tunggu Penyelidikan Polri

Wakil Jaksa Agung Setia Untung meminta Indonesia Corruption Watch (ICW) untuk tidak berspekulasi terkait dugaan penyebab kebakaran di Gedung Utama Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Sabtu (22/8/2020) malam.

ICW, kata Untung, diminta bersabar menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan polri.

Sebelum itu, ia meminta seluruh pihak menjauhi persepsi terkait adanya oknum yang sengaja membakar gedung tersebut.

"Jadi tolong saya berharap kepada rekan-rekan ICW dan rekan-rekan yang lain, bantu kami untuk bisa bekerja dengan baik.

Tunggu dan sabar bagaimana hasil dari laboratorium forensik dan inafis dari bareskrim yang sedang melakukan penyidikan," kata Untung Gedung Badiklat Kejaksaan Agung Kampus A, Jakarta Selatan, Selasa (25/8/2020).

Polri Periksa Pegawai Kejaksaan Agung, Selidiki Penyebab Kebakaran, KPK Minta Publik Tak Spekulasi

Sebaliknya, Untung menyampaikan gedung Kejaksaan Agung yang terbakar bukan tempat menyimpan berkas perkara.

"Kita tidak boleh memberikan berita yang bersifat spekulasi.

Gedung itu adalah gedung utama yang bukan tempatnya penyimpanan berkas perkara.

Yang jelas supaya tidak ada berita simpang siur mengenai kebakaran, kita telah menyerahkan kepada tupoksinya kepolisian untuk meneliti sumber api apa penyebabnya," jelasnya.

Di sisi lain, Untung mengatakan pihaknya meminta dukungan dari semua pihak untuk dapat menghadapi musibah yang dialami oleh korps Adhyaksa.

"Kasihan lah warga masyarakat dan warga kejaksaan dari Sabang sampai Merauke.

Tolong bantu kami dan tolong mohon doa agar kami tetap kuat dan tetap semangat," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Serunya Mata Najwa Tadi Malam, Pejabat Bohong Soal Kebakaran Kejaksaan? Mahfud MD: Jangan Main-main, https://makassar.tribunnews.com/2020/08/27/serunya-mata-najwa-tadi-malam-pejabat-bohong-soal-kebakaran-kejaksaan-mahfud-md-jangan-main-main?page=all.
Editor: Rasni
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved