Virus Corona
Ridwan Kamil Alami Hal Ini Pada Tangannya Usai Disuntik Vaksin Sinovac, Ada 9 Potensi Reaksi Tubuh
Ridwan Kamil alami hal ini pada tangannya usai disuntik vaksin Sinovac, ada 9 potensi reaksi tubuh
Jika tak terjadi reaksi apapun, ia akan kembali menjalani penyuntikan kedua dua pekan mendatang.
"Ada sekitar sembilan potensi reaksi yang harus dilaporkan jika terjadi mulai gejala ringan sampai agak berat.
Itu rutin diisi setiap hari dan nanti bertemu lagi 14 hari dari sekarang dan kami akan mendapatkan penyuntikan kedua karena memang tipe vaksin ini dosisnya harus dua kali," jelasnya.
Peserta BPJS Kesehatan Dapat vaksin Gratis
Masyarakat yang tedaftar di BPJS Kesehatan mempunyai kesempatan untuk mendapatkan vaksin covid-19 secara gratis.
Namun, peserta BPJS Kesehatan yang berhal mendapatkan vakin gratis covid-19 tersebut, harus memenuhi ketentuan sebagai berikut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Kamis (27/8/2020).
Erick Thohir menjelaskan, nantinya vaksin Covid-19 akan didistribusikan kepada masyarakat dalam dua tipe, gratis dan berbayar.
• Akhirnya Erick Thohir Buka Harga Vaksin Covid-19 dari China, Satu Orang Harus 2 Kali Disuntik
• Vaksin Covid-19 Belum Bisa untuk Anak dan Remaja, Erick Thohir Sebut Masa Imunitas juga Masih Pendek
• Indonesia Pede Pesan Vaksin Covid-19 dari China Meski Uji Klinis Belum Selesai, Ini Alasannya
• Tidak Semua Peserta BPJS Kesehatan Gratis Vaksin Covid-19, Warga Tertentu Bisa Beli Secara Mandiri
Meski begitu, tidak semua masyarakat yang terdata sebagai peserta BPJS Kesehatan bisa mendapatkan vaksin covid-19 secara cuma-cuma.
Menurutnya, masyarakat dengan tingkat daya beli tertentu harus membeli vaksin secara mandiri.
Sebab, katanya, saat ini kondisi keuangan negara terus mengalami penurunan sehingga tidak bisa memberikan subsidi vaksin untuk semua masyarakat.
"Kami mengusulkan bila memungkinan untuk masyarakat bisa membayar vaksin mandiri untuk yang mampu," ujar Erick seperti dilansir oleh Kompas.com.
"Jadi yang terdata di BPJS Kesehatan, tapi dengan tingkat daya beli berapa harus mandiri.
Ini upaya kita juga untuk menekan upaya cashflow pemerintah," imbuhnya.
Ia menjelaskan, saat ini pemerintah telah menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA), G42 dan perusahaan asal China, Sinovac dalam pengembangan vaksin Covid-19.