Breaking News

Megawati Heran Jokowi Diminta Mundur, Refly Harun Ingatkan Soal Gus Dur dan Soeharto, Ada 2 Jalur

Megawati heran Jokowi diminta mundur, Refly Harun ingatkan soal Gus Dur dan Soeharto, ada 2 jalur

Editor: Rafan Arif Dwinanto
WARTA KOTA/DESY SELVIANY
PENYIRAMAN AIR KERAS - Pengamat hukum tata negara Refly Harun menyambangi rumah Novel Baswedan, Minggu (14/6/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO - Megawati heran Jokowi diminta mundur, Refly Harun ingatkan soal Gus Dur dan Soeharto, ada 2 jalur.

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengomentari keheranan Ketum PDIP Megawati yang mengenai adanya permintaan agar Jokowi mengundurkan diri dari jabatan Presiden.

Refly Harun lantas mengingatkan dua Presiden Indonesia pernah mengundurkan diri, yakni Soeharto dan Gus Dur.

Refly Harun juga menuturkan ada dua jalur untuk membuat Presiden lengser, pertama kemauan Presiden itu sendiri, kemudian ada jalur Impeachment oleh DPR.

Ketua Umum Partai PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri buka suara terkait adanya pihak-pihak yang meminta Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mundur.

Megawati menilai tidak sepantasnya mereka menunjukkan sikap tersebut.

Cara Dapatkan Kuota Internet PJJ Hingga 50 GB Kemendikbud, untuk Siswa, Guru, Mahasiswa dan Dosen

 Isu Pengeroyokan Prajurit TNI Diduga Picu Penyerangan Polsek Ciracas, Dandim 0505 Beri Klarifikasi

 Tak Terduga, Begini Cara Cerdik Juventus Salip Manchester City, Bakal Duetkan Ronaldo dengan Messi

 Bukan Barang Terlarang, Menteri Pertanian Tetapkan Ganja Sebagai Tanaman Obat, DPR RI: Bisa Diekspor

Dirinya mengingatkan bahwa Jokowi merupakan Presiden sah yang ditentukan berdasarkan pemilihan langsung oleh rakyat.

Oleh karenanya, Megawati merasa heran kenapa masih ada yang tidak suka dengan Jokowi.

"Banyak orang tidak suka pemerintah sekarang, padahal pemerintah ini (dipilih langsung, bukan dulu oleh MPR," ujar Megawati saat pengumuman calon kepala daerah gelombang IV secara virtual, Jumat (28/8/2020), dikutip dari Tribunnews.com.

"Tolong diingat, lah kok bisa minta Pak Jokowi mundur," imbuhnya.

Sementara itu menanggapi respons yang disampaikan oleh Megawati, Pakar Hukum Tata Negara mempunyai pandangan berbeda.

Menurutnya, sah-sah saja munculnya aspirasi masyarakat untuk meminta Jokowi mundur.

"Soal menyuruh Presiden mundur, saya kira tidak ada masalah juga," kata Refly Harun.

"Maksutnya begini, kita harus tahu bahwa yang namanya aspirasi itu ya bisa berkembang," jelasnya.

Dirinya lantas mencontohkan dua kasus mundurnya dua presiden sebelumnya, yakni Soeharto dan Abdurrahman Wahid atau Gusdur.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved