Kepala Pemuda Ditembak, Diduga Polisi di Makassar Salah Tembak Gegara Diteriaki Maling

Anjas (23) warga Jalan Barukang 3, Makassar, Sulawesi Selatan tewas setelah mengalami luka tembak di bagian kepala

Editor: Samir Paturusi
(Shutterstock)
Ilustrasi-Seorang pemuda di Makassar tewas setelah terkena tembakan polisi di bagian kepala 

AKBP Kadarislam bercerita kasus tersebut berawal saat polisi hendak menyelidiki kasus pengeroyokan. Petugas kemudian menanyakan alamat kepada pemuda yang sedang minum minuman keras.

Saat bertanya, tiba-tiba ada yang memukul petugas dari belakang. Polisi yang bertugas kemudian menunjukkan kartu identitas.

Kondisi pun memanas ketika anggota polisi yang dipukul diteriaki pencuri. Akibatnya warga yang ada di lokasi mengejar aparat kepolisian.

Merasa terpojokkan, polisi kemudian melepaskan tembakan peringatan.

"Cuma sekarang lagi mau dicari kenapa bisa ada warga ketembak begitu," katanya.

Ia mengatakan semua personel yang ada di lokasi kejadian tadi malam diperiksa polda untuk menyelidiki kasus penembakan itu.

Baca Juga: Kronologi Pemburu Tembak Mati Teman Sendiri, Pelaku Langsung Syok dan Pingsan, Bukan Hewan Buruan

Baca Juga: Dikira Kancil, Detik-detik Riswanto Ditembak Teman Berburu hingga Tewas, Pelaku Pingsan Lihat Korban

6 polisi diperiksa propam

Usai penembakan tersebut, enam polisi diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan ( Propam) Polda Sulsel.

Enam polisi tersebut berasal dari Polsek Ujung Tanah dan Polres Pelabuhan Makassar.

AKBP Kadarislam menjamin transparansi pemeriksaan polisi yang diduga melepas tembakan yang mengenai warga.

Apalagi diketahui jika 3 pemuda yang tertembak itu bukan bagian dari para pemuda mabuk yang ditanyai alamat oleh petugas.

"Korban sudah kami temui dan keluarganya. Kami tetap transparan kalau ada anggota yang salah itu tetap akan kami tindak," ujar Kadarislam.

Kadarislam menjelaskan jika keluarga korban saat ini keberatan atas peristiwa yang menimpa anaknya. Untuk itu dirinya akan kembali menemui keluarga korban.

Mantan Kapolres Bone ini mengatakan ada kemungkinan jumlah anggota polisi yang diperiksa di Propam atas peristiwa penembakam ini bertambah

Namun dia belum bisa memastikan ada unsur kesengajaan dalam insiden penembakan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved