Kunjungi Wisata Konservasi Mangrove di Tarakan, Warga Tanjung Selor Takjub Lihat Bekantan
Akhir pekan, wisata kawasan konservasi mangrove dan bekantan kota Tarakan cukup ramai dikunjungi para pengunjung, Minggu (30
Penulis: Risnawati |
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Akhir pekan, wisata kawasan konservasi mangrove dan bekantan kota Tarakan cukup ramai dikunjungi para pengunjung, Minggu (30/8/2020).
Tidak hanya pengunjung lokal, namun juga ada beberapa pengunjung yang datang dari luar kota, salah satunya yaitu Nureni.
Nureni merupakan warga Tanjung Selor yang datang ke kota Tarakan untuk berlibur.
Menariknya pula, wanita yang akrab disapa Eni ini mengaku bahwa dirinya baru pertama kali mengunjungi wisata kawasan konservasi mangrove dan bekantan kota Tarakan.
"Dari Tanjung Selor, Bulungan. Pertama kali (datang ke wisata konservasi mangrove dan bekantan)" ucapnya kepada TribunKaltim.co.
Saat diwawancarai, ia menyampaikan bahwa dirinya datang ke wisata kawasan konservasi mangrove dan bekantan kota Tarakan ini untuk melihat bekantan yang merupakan hewan endemik Kalimantan.
"Mau lihat monyet (bekantan) doang. Iya betul," ujarnya.
Baca juga: BEJAT! Guru Honorer Sekap Gadis 16 Tahun Dibawa ke Hotel Hingga Diperkosa Puluhan Kali, Modus Bimbel
Baca juga: Cegah Risiko Infeksi Covid-19 Warga Wajib Pakai Penutup Wajah, Begini Cara Membersihkan Masker Kain
Ibu satu anak ini mangatakan dirinya datang ke kawasan konservasi mangrove dan bekantan kota Tarakan ini sekitar pukul 10.30 Wita. Ia juga datang bersama dengan keluarganya.
"Jam setengah sebelas. Sama ponakan, sama ya keluarga lah," tuturnya.
Wanita berkacamata ungu ini mengaku cukup senang datang ke kawasan konservasi mangrove dan bekantan kota Tarakan, pasalnya dirinya bisa melihat bekantan dari jarak pandang cukup dekat.
"Ya asyik juga. Ya lumayan banyak yang kelihatan," tuturnya. (*)