Modus Beri Bimbingan Belajar, Guru Honorer Sekap Muridnya 20 Hari dan Perkosa Sampai 30 Kali

Meski AG mengaku memperkosa MP 10 kali, namun sang murid menyebut total sudah 30 kali.

Editor: Samir Paturusi

TRIBUNKALTIM.CO-Guru seharusnya memberikan contoh baik kepada muridnya.

Bahkan mereka memiliki tanggungjawab untuk membimbing dan memberikan pembelajaran.

Namun berbeda yang dilakukan, AG, seorang guru honorer di Tanjung Jabung Barat.

Ia tega berbuat tak senonoh atau memperkosa muridnya sendiri, MP yang masih berusia 16 tahun.

Bahkan perbuatan ini dilakukan berulang-ulang sampai 30 kali.

Meski AG mengaku memperkosa MP 10 kali, namun sang murid menyebut total sudah 30 kali.

Baca Juga: Gadis di Semarang Diajak ke Kontainer Kosong dan Diperkosa, Terbius Bujuk Rayu akan Diberi Pekerjaan

Baca Juga: Ayah Tiri Tega Perkosa Anaknya Selama 8 Bulan, Berawal Saat Korban Diajak Nonton Film Dewasa

Tak hanya itu, AG mengajak muridnya itu ke hotel yang kemudian ia bawa ke rumahnya.

AG melancarkan aksi bejatnya itu dengan modus bimbingan belajar, demi membantu korban di tengah pandemi Covid-19.

Tak disangka, AG justru memanfaatkan hal tersebut untuk mencabuli korban.

Kapolres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) AKBP Guntur Saputro mengatakan, kejadian pencabulan berawal saat AG mengajak korban jalan-jalan ke Jambi.

Namun, korban justru dibawa ke sebuah hotel. Puas mencabuli MP, pelaku membawa korban ke rumahnya.

Di rumah pelaku, semua alat komunikasi milik korban disita.

Tak hanya itu, korban juga disekap selama 20 hari.

Orangtua MP yang kebingungan karena anaknya tak kunjung pulang selama berminggu-minggu akhirnya melapor ke polisi.

"Kemarin sudah kita amankan, dan korban sudah kita pulangkan ke rumahnya. Sekarang masih proses pemeriksaan terhadap pelaku," kata Guntur saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (29/8/2020) malam.

Berdasarkan interogasi singkat, AG mengaku mencabuli korban atas dasar suka sama suka.

Pelaku mengaku telah mencabuli korban sebanyak 10 kali.

Guntur menduga korban terpaksa melakukan hal tersebut karena berada dalam tekanan.

"Handphone korban disita. Jadi korban takut nanti diapa-apakan kalau menolak. Selain diancam, korban juga dibujuk rayu," kata Guntur.

Selama disekap, korban mengaku telah dicabuli oleh pelaku sebanyak 30 kali.

Karena itu, Guntur meminta kepada orangtua untuk mendampingi anaknya selama proses belajar mengajar digelar secara daring .

"Jangan sampai kasus yang menimpa MP, terjadi kepada anak-anak lainnya. Ini kita ingatkan betul kepada para orangtua," tutup Guntur. (*)

Baca Juga: BEJAT! Guru Honorer Sekap Gadis 16 Tahun Dibawa ke Hotel Hingga Diperkosa Puluhan Kali, Modus Bimbel

Baca Juga: Mabuk, Wanita di Padang Diperkosa Tukang Parkir, Baru Sadar Saat Melihat Pelaku Tidur di Sampingnya

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Guru Honorer Perkosa Murid 30 Kali, Ngaku Bimbingan Belajar tapi Malah Sekap di Hotel 20 Hari, https://www.tribunnews.com/regional/2020/08/30/guru-honorer-perkosa-murid-30-kali-ngaku-bimbingan-belajar-tapi-malah-sekap-di-hotel-20-hari?page=all

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved