Virus Corona
Kisah Tiga Polwan Muda dari Kaltim jadi Relawan Covid-19, Berjalan Kaki Menuju Perawatan Pasien
Sebanyak tiga anggota Polwan dari Polda Kaltim mendapat penghargaan di hari jadi Polwan Republik Indonesia ke - 72 tahun.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kisah tiga Polwan muda dari Kaltim jadi relawan Corona atau covid-19, berjalan kaki menuju perawatan pasien.
Sebanyak tiga anggota Polwan dari Polda Kaltim mendapat penghargaan di hari jadi Polwan Republik Indonesia ke - 72 tahun yang diperingati pada 1 September 2020.
Penghargaan yang mereka peroleh itu berkat keberanian dan kegigihan serta ketulusan mereka saat menjadi tim relawan Covid-19 beberapa waktu lalu di Jakarta.
Ketiganya berasal dari satuan Bidang Dokter Kesehatan atau Bid Dokkes Polda Kaltim.
• UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Didominasi Orang Tanpa Gejala, Ada 35 Kasus Pasien Positif Baru
• Pertumbuhan Ekonomi Papua Positif, Presiden Jokowi Beber 3 Provinsi yang Turun Tajam Lantaran Corona
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yahya Suryana mengatakan ketiga Polwan Polda Kaltim itu diperbantukan sebagai tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta selama kurang lebih dua bulan sejak akhir April lalu.
Dia menjelaskan seiring terus melonjaknya penderita Covid-19 pada Februari lalu membuat pemerintah mengalihkan fungsi wisma atlet menjadi rumah sakit darurat. Sebab, semua rumah sakit kala itu tak bisa menampung.
Otomatis dokter dan perawat pun dibutuhkan, selain masyarakat sipil ada pula aparat pemerintahan termasuk Polri.
Baca juga; Janjikan Masuk Bintara Polisi Tanpa Tes, Polwan Gadungan Pangkat AKBP Tipu Korban, Raup Rp 204 Juta
Baca juga; Tak Main-main! Begini Akhirnya Nasib Perwira Polisi Diduga Lecehkan 3 Polwan, Korban Tolak Berdamai
Ketiga Polwan dari Polda Kaltim itu berpangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu) bertugas di RS Bhayangkara Polda Kaltim, Jl. Jenderal Sudirman, Balikpapan.
"Berdasarkan surat perintah dari pimpinan yang diterima Polda Kaltim pada April lalu, mereka lah yang kita pilih dan bersedia untuk menjadi relawan Covid-19," katanya, Selasa (1/9/2020)
Tiga srikandi itu Briptu Ira Mayalita, Ayu Saidevy, Nurhidayah Apriana Syam.
Rata-rata mereka masih berusia 24 tahun dan sudah enam tahun mengabdi di Korps Bhayangkara. Ayu dan Nurhidayah alumni SMK Kesehatan Samarinda sementara Ira lulusan SMA 1 Sebulu, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar).
Mereka menceritakan saat pertama kali ditugaskan sebagai relawan Covid-19.
“Kami sempat takut. Namun rasa takut itu berangsur hilang. Kami jalani saja dan tetap terus berdoa,” ungkap ketiganya