Berpotensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kukar, Ini Tanggapan Edi Damansyah dan Rendi Solihin

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Suhu politik dalam Pilkada di Kalimantan Timur (Kaltim) begitu dinamis. Dalam satu daerah ada banyak calon yang bersaing, namun ada juga dalam satu daerah berpotensi melawan kotak kosong.

Dua daerah di Kaltim berpotensi Pilkada nanti calon akan melawan kotak kosong yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kota Balikpapan.

Sebab kedua daerah itu hanya mengusung masing-masing satu paslon. Untuk Kukar sendiri dipastikan Edi Damansyah-Rendi Solihin akan maju di Pilkada Kukar.

Baca Juga: Ketua DPD PDIP Kaltim Benarkan Rekomendasi ke Bacalon Andi Harun-Rusmadi di Pilkada Samarinda

Baca Juga: NEWS VIDEO Jelang Pilkada 2020, Kapolda Kaltara Irjen Pol Bambang Kristiyono Tegaskan Polri Netral

Selain pasangan tersebut tidak ada lagi pasangan yang lolos.

Sebab pasangan bacalon jalur perseorangan pun semuanya dinyatakan tidak lolos persyaratan yang dibutuhkan KPU.

Untuk kursi parlemen saja Edi Damansyah menyabet 40 kursi dari total 45 kursi, sehingga otomatis peluang calon tunggal jelas di depan mata.

Bacalon Bupati Kukar Edi Damansyah sepertinya masih enggan memberikan komentar panjang lebar terkait hal tersebut.

"Saya tidak bisa berandai-andai. Kita Belum tahu proses KPU. Tapi kita belum tahu tunggu waktunya," ucap Edi Damansyah seusai menghadiri pemberian form B1-KWK partai Gerindra di hotel Bumi Senyiur, Rabu (2/8/2020).

Senada dengan Edi Damansyah, Bacalon Wakil Bupati Rendi Solihin juga enggan memberikan komentar lebih jauh terkait kotak kosong. "Belum bisa berandai-andai," ucapnya sembari pergi meninggalkan Hotel Bumi Senyiur. (*)

Baca Juga: Ketua DPD Gerindra Kaltim Minta Kader Berjuang di Pilkada dan Siapkan Sanksi Khusus

Baca Juga: Wakil Bupati Kukar Ajak Pimpinan Perusahaan Ingatkan Karyawan Gunakan Hak Pilih pada Pilkada Kukar