SERU di ILC Bahas Tragedi Ciracas, Jenderal Eks Kepala BIN Sutiyoso Soroti TNI Layaknya Petinju

SERU di ILC bahas Tragedi Ciracas, kepada Karni Ilyas, Jenderal eks Kepala BIN, Sutiyoso soroti TNI layaknya petinju.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club
Eks kepala BIN, Sutiyoso memberikan analisa terkait penyerangan TNI ke Polsek Ciracas, di ILC, Selasa (1/9/2020). 

Layaknya petinju, mereka terus dilatih untuk bertarung.

"Jadi ilustrasinya itu seperti petinju, petinju itu dilatih fisik, mukulin samsak habis-habisan setiap hari."

"Lalu dia juga shadow boxing, seakan-akan bosen dengan bayangannya sendiri," kata Sutiyoso.

Namun yang berbeda adalah petinju dapat menerapkan latihannya dengan berkompetisi di ring tinju.

Sedangkan, prajurit TNI belum tentu langsung memiliki musuh.

Sehingga, bisa saja mereka merasa bosan.

"Harapannya apa dilatih tiap hari?

Dia naik ring dihadapkan pada musuh, kira-kira ilustrasinya seperti itu."

"Lalu kalau tidak pernah masuk ring? Latihan membosankan terus-terusan seperti itu, tapi tidak pernah dikirim."

"Praktik untuk mempraktikan ketrampilannya," jelasnya.

Selain itu, Mantan Kepala BIN itu juga menilai kesejahteraan TNI masih kurang.

Ia menyoroti gaji para prajurit yang dianggapnya masih kurang.

Apalagi bagi prajurit yang harus menghidupi anak dan istrinya.

"Kita lihat juga secara pribadi yah

Bahwa kesejahteraan prajurit sangat minim, seorang prajurit Prada dalam sebulan akan mendapatkan gaji pokok dan tunjungan itu kira-kira sekitar 5,3 juta," ujar Sutiyoso.

Momen Andika Perkasa Minta Maaf Pasca Penyerangan Polsek Ciracas, Perintahkan Pelaku Ganti Rugi

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved