SERU di ILC Bahas Tragedi Ciracas, Jenderal Eks Kepala BIN Sutiyoso Soroti TNI Layaknya Petinju
SERU di ILC bahas Tragedi Ciracas, kepada Karni Ilyas, Jenderal eks Kepala BIN, Sutiyoso soroti TNI layaknya petinju.
Layaknya petinju, mereka terus dilatih untuk bertarung.
"Jadi ilustrasinya itu seperti petinju, petinju itu dilatih fisik, mukulin samsak habis-habisan setiap hari."
"Lalu dia juga shadow boxing, seakan-akan bosen dengan bayangannya sendiri," kata Sutiyoso.
Namun yang berbeda adalah petinju dapat menerapkan latihannya dengan berkompetisi di ring tinju.
Sedangkan, prajurit TNI belum tentu langsung memiliki musuh.
Sehingga, bisa saja mereka merasa bosan.
"Harapannya apa dilatih tiap hari?
Dia naik ring dihadapkan pada musuh, kira-kira ilustrasinya seperti itu."
"Lalu kalau tidak pernah masuk ring? Latihan membosankan terus-terusan seperti itu, tapi tidak pernah dikirim."
"Praktik untuk mempraktikan ketrampilannya," jelasnya.
Selain itu, Mantan Kepala BIN itu juga menilai kesejahteraan TNI masih kurang.
Ia menyoroti gaji para prajurit yang dianggapnya masih kurang.
Apalagi bagi prajurit yang harus menghidupi anak dan istrinya.
"Kita lihat juga secara pribadi yah
Bahwa kesejahteraan prajurit sangat minim, seorang prajurit Prada dalam sebulan akan mendapatkan gaji pokok dan tunjungan itu kira-kira sekitar 5,3 juta," ujar Sutiyoso.
• Momen Andika Perkasa Minta Maaf Pasca Penyerangan Polsek Ciracas, Perintahkan Pelaku Ganti Rugi