Tak Sepakat Gesekan TNI dan Polri Karena Cemburu Soal Gaji, Profesor Ini Beri Sindiran Keras di ILC
Tak sepakat gesekan TNI dan Polri karena cemburu soal gaji atau kesejahteraan, Profesor Hermawan Sulistyo beri sindiran keras di ILC.
"Banyak orang jadi bingung."
Tidak hanya itu, Connie juga menyinggung soal kedudukan dari Kepolisian dan TNI.
Menurutnya, ada perbedaan yang sangat terlihat antara keduanya.
• Tak Mau Nama TNI Angkatan Darat Tercemar, KSAD Jenderal Andika Perkasa Rela Kehilangan 31 Prajurit
Dikatakannya bahwa Polri merupakan institusi yang berdiri sendiri, berbeda dengan TNI yang berada di bawah Kementerian Pertahanan.
Kondisi tersebut tentunya dapat membingungkan bagi para pejabat TNI dan tidak menutup kemungkinan bisa muncul kecemburuan-kecemburuan.
"Kalau memang jadi polisi, kenapa dia enggak di bawah kementerian? Saya sampai hari ini masih enggak ngerti," ungkap Connie.
"Dari situ saja, kalau saya panglima TNI atau paling bawah bintara, saya pasti bingung. Kenapa saya di bawah menteri, sementara panglimanya yang lain tidak di bawah menteri?" terangnya.
Connie menilai hal tersebut memang merupakan persoalan klasik di pemerintahan dan dikatakannya sudah dipertanyakan sejak tahun 1998.
Oleh karenanya, hal mendasar itulah yang harusnya bisa segera diselesaikan terlebih dahulu oleh pemerintah yang diyakini bisa memicu hal-hal buruk.
"Itu 'kan bertahun-tahun dari tahun '98 kita tidak bisa selesaikan," katanya.
"Apa yang salah sama pemerintah ini, hal sesederhana itu enggak bisa diselesaikan? Jadi itu pasti akan memicu," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 4.12
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
(*)