Longsor di Samarinda Seberang

Jalan Pattimura Samarinda Seberang Ditutup 4 Hari, Gegara Longsor

Proses evakuasi tanah longsor di Jalan Pattimura, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, pada Kamis (3/9/2020) mulai dilakukan.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, M RIDUAN
Lokasi tanah longsor yang menutup jalan Pattimura, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, pada Kamis (3/9/2020). 

TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Proses evakuasi tanah longsor yang terjadi di Jalan Pattimura, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, pada Kamis (3/9/2020) mulai dilakukan.

Evakuasi dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) menggunakan satu alat berat excavator, dibantu oleh tim relawan yang ada di lokasi.

Menurut keterangan Muhammad Muhran Kasi Perencanaan Bina Marga Pera PU Kaltim bahwa jalur penghubung dua kecamatan yaitu Samarinda Seberang dan Kecamatan Palaran akan ditutup selama 4 hari.

Sebelum ditutupnya di jalan sana, nantinya pihaknya akan membuat rambu - rambu tentang penutupan jalan tersebut. Sehingga masyarakat mengetahui bahwa bisa dilewati gegara adanya longsor tersebut.

"Penutupannya dimulai besok hari (4/9) sampai tanggal (7/9/), selama 4 hari mudah- mudahan dan minta do'a masyarakat," ucapnya saat diwawancarai Tribunkaltim.co di lokasi kejadian, Kamis (3/9/2020).

Baca juga; BREAKING NEWS, Diguyur Hujan Deras, Jalan Pattimura di Samarinda Seberang Tertutup Timbunan Longsor

Baca juga; Longsor di Samarinda Seberang Belum Tuntas, Komisi III DPRD Beri Solusi dengan Gerakan Gotong-royong

Penutupan tersebut dikarenakan kemungkinan besar akan terjadinya longsor susulan, apabila terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi. "Mungkin akan terjadi longsor terus," ucapnya.

Surat penyampaian tersebut juga sudah ditembuskan kepada di antaranya, Dinas Perhubungan, Wali Kota Samarinda Dinas PUPR, Polresta Samarinda.

Adapun untuk alat yang ditutunkan oleh PUPR Kaltim yaitu, satu alat Excavator dan juga ada tambahan dump truck (DT) sebanyak 5 unit dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

"Alat kami (Excavator) juga ada penambahan dari Pemkot, ada 5 unit DT yang membantu kami," pungkasnya (M14).

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved