Motif Oknum TNI Serang Polsek Ciracas, Ada 29 Prajurit TNI Jadi Tersangka Penyerangan
Kasus penyerangan di Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu (29/8/2020) memasuki babak baru
Tak hanya itu, perusakan yang dilakukan para pelaku juga karena motif jiwa korsa terhadap peristiwa yang menimpa Prada MI.
• Akhir September 33 Ribu Bibit Lele Bakal Disalurkan ke Warga Terdampak Covid-19
• BREAKING NEWS, 21 Prajurit TNI Korem 092 Maharajalila Positif Covid-19, Saat Ini Jalani Karantina
• Pakar Psikologi Forensik Singgung Hate Crime Juga Pesan Simbolik Dibalik Penyerangan Polsek Ciracas
"Melampiaskan karena sudah terprovokasi oleh berita bohong yang berkembang di antara mereka," jelas Dodik.
Sebelumnya, dari pemeriksaan sementara, para tersangka menyerang Polsek Ciracas lantaran terbakar emosi atas informasi dari rekannya bernama Prada MI.
Prada MI mengaku telah dikeroyok hingga babak belur di wilayah Arundina, Ciracas, Jakarta Timur.
Padahal, yang sebenarnya terjadi adalah Prada MI mengalami kecelakaan tunggal dengan sepeda motornya.

Pihak Polsek Ciracas pun telah memberitahu para tersangka soal luka pada Prada MI karena kecelakaan tunggal, tetapi mereka tidak percaya.
Mereka kemudian melampiaskan kemarahan dengan membakar kendaraan operasional dan pribadi milik polisi di Polsek Ciracas.
• Gegara Corona, Seluruh Prajurit di Markas Korem 092 Maharajalila Tes Swab Besok
Diketahui, Prada MI merupakan anggota dari kesatuan Direktorat Hukum AD.
Saat ini, ia sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Ridwan Meuraksa, Kodam Jaya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)