Diduga Ketahuan Berbuat Amoral Perempuan Setengah Bugil di Sumbar Diarak Warga dan Anak-anak
Seorang perempuan yang diduga ketahuan melakukan tindakan amoral diarak warga di Pasaman, Sumatera Barat. Aksi tersebut direkam warga
TRIBUNKALTIM.CO, PADANG - Aksi warga mengarak seorang perempuan dengan busana mini memang baik untuk membuat jera. Namun aksi itu dinilai kurang patut karena main hakim sendiri.
Seorang perempuan yang diduga ketahuan melakukan tindakan amoral diarak warga di Pasaman, Sumatera Barat.
Aksi tersebut direkam warga dan kemudian videonya beredar luas di media sosial. Awalnya, video itu sempat muncul di YouTube. Namun, meski sudah dihapus di YouTube, video yang berdurasi 30 detik itu sudah menyebar di grup-grup WhatsApp.
Dalam video tersebut terlihat seorang perempuan yang diarak warga tanpa menggunakan baju dan hanya menggunakan celana untuk menutupi tubuhnya.
Puluhan warga termasuk anak-anak ikut mengarak wanita tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan informasi mengenai peristiwa itu.
Baca juga; Tiga Hari Berturut-turut Berbuat amoral di Kos , 8 Siswa SMP dan SMA di Pinrang Diamankan Polisi
Baca juga; Viral, Istri Gerebek Suami Setelah Gadis yang Jadi Selingkuhan Kirimi Video amoral, Tindakan Istri
Menurut Stefanus, peristiwa itu terjadi di Pasaman, pada Minggu (30/8/2020), sekitar pukul 14.00 WIB.
"Peristiwanya di Pasaman pada Minggu sekitar pukul 14.00 WIB. Warga menggerebek pasangan amoral dan kemudian wanitanya diarak di jalan," kata Stefanus saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/9/2020).
Stefanus mengatakan, untuk kasus amoral tersebut sudah diselesaikan oleh ninik mamak atau pengurus adat setempat dengan menikahkan pasangan amoral tersebut.
Sementara itu, untuk kasus pidana bagi penyebar video tersebut, saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan.
"Kalau pasangan ini sudah dinikahkan. Untuk unsur pidana sedang diselidiki polisi terkait penyebaran video ini di media sosial," kata Stefanus.
Stefanus mengatakan, polisi sedang melacak pelaku penyebar video tersebut. Dari hasil penelusuran video itu sempat beredar di YouTube, namun kemudian hilang.
"Sudah dihapus di YouTube, tapi videonya masih beredar di whatsapp," jelas Stefanus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perempuan Setengah Bugil Diarak Warga dan Anak-anak di Sumbar"