Sangat Mengejutkan ini Manfaat dari Tidur Siang Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Menenangkan Saraf

TRIBUNKALTIM.CO -  Sangat mengejutkan ini manfaat dari tidur siang Bagi Kesehatan, Salah satunya Bisa menenangkan saraf

Sedikit menutup mata di tengah hari ternyata punya keajaiban kecil.

Beberapa orang beranggapan bahwa tidur siang terlalu sering menandakan kemalasan.

 
Namun, jika menyempatkan waktu sebentar saja untuk tidur siang, ternyata justru punya banyak manfaat.

Beberapa orang mungkin kurang tidur atau tak dapat tidur di malam hari.

Itu mungkin karena kelelahan di siang hari akibat kesibukan atau aktivitas kerja.

Tony Schwartz, penulis dan kepala eksekutif The Energy Project di The New York Times, mengatakan bahwa tidur siang singkat bisa menjadi cara yang ampuh dan sangat efisien untuk sementara mengimbangi tidur malam yang tidak memadai.

Kebanyakan ahli merekomendasikan tidur siang 10 sampai 20 menit, lebih lama lagi dapat menyebabkan 'inersia tidur', rasa pusing yang dalam yang sulit untuk diatasi.

• SUDAH CAIR, BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 1,2 Juta Tahap Dua Sudah Ditransfer, Cek Rekening Sekarang!

• BLT Rp 600 Ribu untuk Karyawan Cair Hari Ini, Ditransfer ke Rekening, BRI, Mandiri, BNI Sudah Terima

• Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 7, Bagaimana Supaya Bisa Lolos dan Dapat Insentif Rp 3,55 Juta?

• Pulang dari Jakarta, Plt Bupati Kutai Timur Positif Covid 19, Terungkap Saat Mau Daftar ke KPU

Nah, dilansir dari berbagai sumber, inilah 7 manfaat dari tidur singkat di siang hari.

1. Tingkatkan Kinerja Memori

Dalam sebuah penelitian, partisipan yang tidur siang secara teratur selama periode 10, 20, dan 30 menit berdampak pada peningkatan kinerja mereka.

Itu dilakukan pada tes kognitif memori dan kewaspadaan yang dilakukan dalam dua setengah jam berikutnya.

Sementara mereka yang tidur siang lebih dari 20 menit menderita pusing.

Namun, tidur siang 10 menit mengalami peningkatan langsung dalam kinerja memori atau daya ingat.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology menemukan bahwa 'kebiasaan tidur siang' dikaitkan dengan penurunan 37 persen kematian karena koroner.

Itu mungkin karena berkurangnya stres kardiovaskular yang terkait dengan tidur siang hari.

Para peneliti mengakui bahwa mereka tidak tahu apakah manfaat datang dari tidur siang itu sendiri.

Namun, mereka menyimpulkan bahwa penurunan tekanan darah ini mungkin menjadi alasan mengapa kematian koroner yang lebih rendah ditemukan.

3. Meningkatkan Kewaspadaan

National Sleep Foundation melaporkan bahwa studi NASA terhadap pilot militer dan astronot yang mengantuk menemukan bahwa tidur siang 40 menit meningkatkan kinerja sebesar 34 persen dan kewaspadaan 100 persen.

Meskipun Anda mungkin tidak sedang mengendarai kapal roket, yayasan merekomendasikan untuk tidur siang sebentar sebelum mengendarai mobil Anda untuk mengurangi risiko tabrakan mobil yang mengantuk.

4. Meningkatkan Kreativitas

Boleh dibilang, daya pikir atau kreativitas sangat menyukai tidur siang.

Tidur siang hari dapat meningkatkan pemikiran kreatif, meningkatkan proses kognitif, meningkatkan daya ingat, dan secara umum membersihkan sarang laba-laba.

Begitulah kira-kira tulis penggagas Sleep for Succes di The New York Times, James Maas dan Rebecca Robbins.

5. Menenangkan Saraf

Sebuah studi dari Universitas Berkeley menemukan bahwa tidur siang selama 90 menit berpotensi membuat Anda tetap tenang.

Studi tersebut menemukan bahwa subjek secara signifikan lebih kesal dengan wajah marah dan ketakutan di kemudian hari.

Akan tetapi, itu tidak terjadi ketika peserta studi tidur siang selama 90 menit.

6. Meningkatkan Kemauan

Hal-hal bisa menjadi sulit saat Anda lelah, terutama jika menyangkut masalah kemauan.

Seperti yang dilaporkan Psychology Today, ketika Anda kurang tidur, otak akan kesulitan mengabaikan gangguan dan mengendalikan impuls.

Tidur di siang hari dapat mengembalikan kemauan yang biasanya terkuras dari pagi hingga malam.

Mereka menambahkan bahwa tidur siang dapat mengurangi stres, meningkatkan mood, dan memulihkan fokus.

7. Lebih Baik dari Kopi

Dalam satu percobaan, ilmuwan tidur, Sara Mednick, dan timnya secara langsung membandingkan asupan kafein (200mg) dengan tidur siang (60–90 menit).

Kemudian dilakukan percobaan pada tiga proses memori yang berbeda: memori verbal deklaratif, keterampilan motorik prosedural, dan pembelajaran perseptual.

Secara keseluruhan, tidur siang meningkatkan kinerja di ketiga area belajar yang berbeda.

Sementara kafein justru mengganggu (atau setidaknya tidak memberi manfaat) kinerja.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com