Walikota Balikpapan Sebut BST Lanjutan Dianggarkan di APBD-P, Perkirakan Ada 40 Ribu Penerima

Penambahan Bantuan Sosial Tunai (BST) direncanakan di APBD Perubahan. Namun Walikota Balikpapan Rizal Effendi belum dapat memastikan jumlah penerima.

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Ilustrasi Walikota Balikpapan Rizal Effendi memberikan BST kepada warga terdampak covid-19 di awal pandemi. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Penambahan Bantuan Sosial Tunai (BST) direncanakan di APBD Perubahan. Namun Walikota Balikpapan Rizal Effendi belum dapat memastikan jumlah penerima.

Jika mengacu pada bantuan sebelumnya, penerima bantuan yang dihimpun Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan mencapai 70 ribuan orang.

Namun jika anggaran tidak mencukupi untuk keseluruhan penerima ini, ada kemungkinan penerima akan dikurangi menjadi 40 ribu saja.

"Karena akan kami koordinasikan juga dengan bantuan provinsi. Kita juga belum tahu apakah bantuan Provinsi akan berlanjut," ungkap Rizal Effendi.

Walikota Balikpapan dua periode itu mengaku telah meminta Sekretaris Daerah provinsi Kaltim agar menambahkan kuota bantuan hingga akhir tahun.

"Tapi kan anggaran kita terbatas kalau mau 70 ribu lagi semua dapat bantuan. Makanya kita sebagian dibantu provinsi. Mudah-mudahan yang bantuan provinsi tetap 30 ribu," ucapnya.

Apabila dari Pemerintah Provinsi Kaltim kembali menganggarkan 30 ribu penerima, maka setidaknya Pemerintah Kota Balikpapan cukup menyiapkan bantuan untuk 40 ribu penerima saja.

Sementara itu, Rizal Effendi masih belum bisa memperkirakan penggunaan APBD untuk tahun depan.

Baca juga: BLT Rp 600 Ribu untuk Karyawan Cair Hari Ini, Ditransfer ke Rekening, BRI, Mandiri, BNI Sudah Terima

Baca juga: Patok Batas Negara di Kaltara Diukur Ulang, Jalan ke Kantor Camat Sebatik Utara Harus Lewat Malaysia

Meskipun Kebijakkan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2021 telah disepakati Rp 2,2 triliun.

Menurutnya, ini tetap akan melihat kondisi pendapatan yang akan diterima Pemerintah Kota Balikpapan.

Sebab, selama ini APBD sangat bergantung pada dana transfer dari Pemerintah Pusat maupun bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Kaltim

"Yang jelas di APBD 2021 ada 3 hal yang menjadi prioritas, selain penanganan covid-19, ada pendidikan maupun penanganan banjir," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved