Bakal Calon Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang Targetkan 70 Persen Kemenangan di Pilgub

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Calon Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang menargetkan 70 persen kemenangan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara mendatang.

Hal itu disampaikan Zainal Arifin Paliwang, usai berkasnya dinyatakan diterima oleh KPU Kaltara.

"Kita targetkan 70 persen kemenangan, di semua wilayah di Kaltara," kata Zainal Arifin Paliwang, kepada TribunKaltim.co, Minggu (6/9/2020).

Ia juga berterima kasih atas kehadiran tokoh masyarakat dari lima kabupaten dan kota se-Kaltara.

"Besok kami akan mengikuti tes kesehatan, doakan kami agar semuanya berjalan lancar," ujarnya.

Sementara itu, Yansen Tipa Padan mengatakan mulai hari ini seluruh pendukung harus menata diri menjelang Pilgub Kaltara, termasuk tetap menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif.

"Jaga Kaltara agar tetap aman dan kondusif, demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, berkas pendaftaran milik pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang- Yansen Tipa Padan, dinyatakan diterima oleh KPU Kaltara.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami, usai pendaftaran pasangan Zainal Arifin Paliwang- Yansen Tipa Padan.

"Setelah kita menerima berkas calon milik pasangan Zainal-Yansen, maka berdasarkan hasil penelitian dokumen kami nyatakan diterima.

Kami selanjutnya akan menyerahkan berita acara dan surat pengantar pemeriksaan kesehatan," kata Suryanata Al Islami, Minggu (6/9/2020).

Berdasarkan jadwal pemeriksaan kesehatan, kata dia, akan dilaksanakan pada 7-8 September 2020.

Pemeriksaan kesehatan rencananya dilaksanakan di RSUD Tarakan, Kaltara.

"Kami harap ketiga kandidat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, pasangan Zainal Arifin Paliwang- Yansen Tipa Padan datang ke KPU Kaltara, dengan membawa surat dukungan dari empat parpol, yakni Partai Demokrat (4 kursi), PDIP (5 kursi), Gerindra (5 kursi), dan PPP (1 kursi).