Rawan Kecelakaan, Banyak PJU di Jalan Poros Samarinda-Tenggarong tak Berfungsi dan Kabel Dicuri

Akses Jalan Poros Samarinda-Tenggarong menjadi kawasan rawan kecelakaan pada malam hari. Pasalnya, banyak Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan yan

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda Ismansyah mengatakan, banyak PJU di Kota Samarinda tidak berfungsi, bahkan peralatan-peralatan banyak yang dicuri, termasuk kabel PJU di median jalan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Akses Jalan Poros Samarinda-Tenggarong menjadi kawasan rawan kecelakaan pada malam hari.

Pasalnya, banyak Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan yang sepi itu tak berfungsi, belum lagi kabelnya dicuri. 

Padahal PJU itu baru dipasang pada 2019 lalu yang menelan anggaran Rp 1,5 miliar.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Samarinda, Ismansyah.

Banyak PJU di Kota Samarinda tidak berfungsi, bahkan peralatan-peralatan banyak yang dicuri, termasuk kabel PJU di median jalan.

Ia mengemukakan, setiap hari Dishub selalu menyisir daerah yang PJU nya mati.

Namun penyisiran tersebut hanya dilakukan pada malam hari. Dari penyisiran tersebut didapati banyak kabel di PJU itu sudah tidak ada lagi.

“Mereka potong di siang hari. Lalu, malamnya kabel yang mereka potong ditarik. Satu gawang itu sekitar 30 sampai 40 meter. Kalau dia ambil tiga gawang kan lumayan,” ucapnya, Selasa (8/9/2020).

Adapun titik yang dipasangi PJU, salah satunya yang ada di sepanjang jalan poros Samarinda- Tenggarong melalui Jalan P Suryanata.

Ismansyah mengatakan, di sana ada sebanyak 76 titik PJU dipasang sampai simpang tiga patung Lembuswana (Batas Samarinda dan Kutai Kartanegara). Namun sekarang, semua lampu di sana tidak berfungsi.

Dia menambahkan, anggaran pemasangan PJU di sana berkisar Rp 1,5 miliar. Dia menyebutkan hampir semua kabelnya hilang, termasuk saklarnya.

Dishub sudah melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib karena kondisi PJU itu masih baru.

Baca juga: 16 Kasus Baru Covid-19 di Yogyakarta, Berasal dari Klaster Warung Solo Sudah Meluas

Baca juga: Menkop UKM Pastikan BLT UMKM Diperpanjang, Cara Mudah Daftar Online, Berhasil Dapat Rp 2,4 Juta

“Kita sudah lapor ke polisi. Agar kita bisa mengganti baru alat yang hilang. Karena PJU itu masih baru. Belum lama dipasang, 2019 kemarin dipasang. Tapi, malah banyak dicuri orang beberapa alatnya,” ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved