TPA Sampah Manggar Balikpapan Hasilkan Gas Metana, Mampu Salurkan ke 100 Kepala Keluarga

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Manggar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, tidak hanya menjadi tempat membuang sampah.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM/DWI ARDIANTO
Petugas DLH sedang memperlihatkan gas metana di TPA Manggar Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (9/9/2020). 

Memang ia mengakui bahwasannya untuk mewujudkan hal tersebut tak semudah yang dibayangkan.

Terlebih saat ini warga mendapatkan Gas Metan masih mengandalkan program CSR. Dimana sistem kelompok UMKM dibentuk dan dibina dalam memanfaatkan energi ini.

Namun menurut Gazali, hasil dari Gas Metana TPA Manggar masih cukup untuk dilebarkan kepada beberapa KK yang terdapat diwilayah itu.

"Targetnya semua warga yang ada di lingkungan TPA Manggar bisa merasakan. Harapannya pemerintah bisa masuk menggunakan APBD membangun kampung gas metana," terangnya.

Hingga saat ini, Gazali melihat kemampuan daya dorong Gas Metana yang dimiliki TPA Manggar masih sangat besar.

Jika disekelilingnya ada zona yang masih bisa diperuntukkan, tentu masyarakat bisa lebih leluasa mengakses dan menggunakan Gas Metana yang ada.

"Kalau kita liat sampah ini apa, tapi manfaatnya sangat luar biasa. Ini yang akan kami tingkatkan di wilayah Manggar," ujarnya.

Ia pun berharap bahwasannya Gas Metana bisa lebih bermanfaat bagi seluruh UMKM yang ada di wilayah sekitar TPA Manggar.

Terlebih jika dapur mengebul memasak bahan makanan yang membutuhkan waktu tanak lebih lama, maka jika Elpigi yang digunakan akan lebih boros.

"Dengan gas metana mereka bisa mengurangi biaya produksi tapi lebih ekonomis, pemasukan yang didaptkan akan lebih besar," pungkasnya.

(TribunKaltim.co/Miftah Aulia)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved