Berita Pemkab Kutai Kartanegara

Bupati Edi Buka Pelatihan Digitalisasi UMKM Kukar

pada era digital sekarang, memang perlu dilakukan pelatihan digitalisasi termasuk UMKM untuk pengembangan usaha. S

HUMASKAB KUKAR/PROKOM
DIGITALISASI UMKM - Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Kaltim Tutuk SH Cahyono, saat pelatihan Digitalisasi UMKM Menuju 4.0 di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Selasa (8/9/2020). 

TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah membuka pelatihan digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menuju 4.0, yang diselenggarakan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kaltim, dan difasilitasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kukar.

Pelatihan dilaksanakan di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Selasa (8/9), diikuti para pelaku UMKM di Kukar. Bupati mengatakan, pada era digital sekarang, memang perlu dilakukan pelatihan digitalisasi termasuk UMKM untuk pengembangan usaha.

Sangat perlu membuka wawasan tentang promosi dan pemasaran produk secara digital atau online. Dikatakannya, hal itu merupakan salah satu upaya Pemkab Kukar bersama BI dalam meningkatkan perekonomian pelaku UMKM.

"Selama ini, kita telah berhasil dalam penguatan kelembagaan UMKM-nya dan sumber daya manusianya, sehingga produknya pun berkualitas. Jadi, pelatihan ini bagian dari penguatan yang dilakukan BI, khususnya dalam hal transaksi," ujarnya. Bupati berharap, kegiatan seperti itu terus dilanjutkan agar menyentuh seluruh UMKM yang ada di Kukar.

Sementara, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Kaltim Tutuk SH Cahyono mengatakan, pelatihan tersebut merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di Kukar. Tujuannya untuk penguatan UMKM di era digital dan masa pandemi Covid-19.

Disebutnya, BI ingin menguatkan UMKM tidak hanya berbisnis secara online, tapi juga melakukan pembayaran secara online menggunakan telepon genggam. Jadi, bisa dilakukan di rumah saja. Tidak lagi kontak secara langsung dan tentu barang konsumen tetap diantar.

"Tak sampai di situ. Pengenalan sisi produk dan pembayaran ujungnya harus bisa membuka kesempatan akses pembiayaan dari perbankan, karena transaksi akan tercatat oleh perbankan," ujarnya. (adv/prokom 04)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved