Harapan Besar PSSI Kepada Tim Analisis Baru Timnas Pesanan Shin Tae-Yong, Pernah Kalahkan Jerman Lho
PSSI kabulkan permintaan Shin Tae-Yong rekrut tim analis di jajaran kepelatihan Timnas Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO - PSSI kabulkan permintaan Shin Tae-Yong rekrut tim analis di jajaran kepelatihan Timnas Indonesia.
Keputusan PSSI merekrut Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia tidak main-main.
Bukti keseriusan PSSI adalah dengan memberikan Shin Tae-yong wewenang banyak, yakni melatih Timnas Indonesia di berbagai jenjang usia.
Mulai dari Timnas Indonesia U-19, U-23 hingga senior, Shin Tae-yong akan menjadi pelatih kepala bagi mereka.
Khusus untuk ajang terdekat, rupanya PSSI tidak main-main dengan target.
Indonesia akan bertarung di ajang Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Segala persiapan sudah dijalankan PSSI untuk Timnas Indonesia U-19 yang akan terjun di dua turnamen tersebut.
• KSAD Andika Geram, Pecat Anggota TNI! Tahu Korban Trauma Lihat Orang, Operasi Mata Hingga Paru-Paru
• Pupuk Kaltim Salurkan Kebutuhan Antisipasi Covid-19 dan Modal Kerja bagi Masyarakat Kota Bontang
• SPOILER One Piece 990, X Drake Berkhianat, Percakapan Rahasia dengan Coby, Ingin Gabung Sama Luffy!
Salah satunya dengan menggelar pemusatan latihan atau traning center (TC) di Kroasia.
Selain itu, PSSI juga dikabarkan telah mewujudkan keinginan Shin Tae-yong untuk menambah amunisi tim pelatih.
Shin Tae-yong mendatangkan tim analis pertandingan yang membantunya mengalahkan Timnas Jerman di Piala Dunia 2018 lalu.
Demikian demi tujuan meningkatkan fisik pemain Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong justru senang ketika pemain yang mendorong batas kemampuannya bahkan hingga jatuh pingsan.
Dalam pola Shin Tae-yong, latihan hingga mengeluarkan batas maksimum adalah metode yang benar.
Setelah tumbang dari Bulgaria 0-3 di laga perdana International U-19 Friendly Tournament 2020 di Kroasia, Shin Tae-yong melakukan evaluasi kepada anak asuhnya.
Masalah stamina pemain menjadi bahasan utama pelatih asal Korea Selatan itu hingga menerapkan pola latihan yang keras dan intens.
Maklum, Timnas Indonesia U-19 sejaitnya mampu menahan Bulgaria 0-0 hingga menit ke-77, sebelum akhirnya kehilangan konsentrasi dan kebobolan 3 gol hanya dalam 6 menit.
Shin Tae-yong dibantu oleh penerjemahnya mengevaluasi para pemain pasca-laga melawan Bulgaria.
"Misalnya capek, stamina turun, paksa harus sampai nangis juga," kata Shin Tae-yong dari channel Youtube PSSI TV.
"Kemarin ada rasa nafas sudah di sini (tenggorokan) seperti mau pingsan nggak," tanya Shin kepada pemain Timnas Indonesia U-19.
"Rasa itu yang harus tetap ada. Lebih penting kita naikkin nafas hingga kehabisan nafas seperti itu ketimbang kita latihan fisik seperti ini," imbuhnya.
• PENTING Akses kepesertaan@prakerja.go.id Bila 3 Kali Gagal, Download Surat Pernyataan Gagal Prakerja
Shin menuntun para pemainnya untuk terus mendorong batas kemampuan mereka.
Salah satu pemain yang sempat pingsan di sesi latihan, terungkap juga dalam video di channel Youtube PSSI itu adalah Saddam Emiruddin Gaffar.
Akan tetapi Shin justru menganggap Saddam melakukan instruksinya secara benar.
"Nafas udah sampai kehabisan, seperti Saddam waktu itu jogging terus pingsan."
"Bukan mengatur nafas untuk main 90 menit, tetapi main 10 menit saja tapi maksimal dengan terus mendorong batas kemampuan tubuh," katanya.
"Jadi pesan saya kemarin adalah jangan pernah mengatur nafas sendiri untuk dapat bermain 90 menit," tambahnya.
Pada laga kedua, Timnas Indonesia U-19 juga harus kalah dengan skor 1-7 dari Kroasia.
Pasca dua laga tersebut, skuat Shin Tae-yong menjalani latihan pemulihan.
"Hari ini kami hanya satu kali latihan saja dengan menu recovery, terutama untuk pemain yang kemarin tampil melawan Kroasia," tutur Shin Tae-yong dilansir dari laman resmi PSSI pada Rabu (9/9/2020).
"Untuk pemain yang tidak tampil atau menit bermainnya tidak lama kami memberikan materi latihan seperti biasa," tambahnya. (*)
Artikel ini telah terbit di Tribunnewswiki.com dengan judul, https://www.tribunnewswiki.com/2020/09/10/demi-indonesia-shin-tae-yong-rekrut-tim-analis-yang-membantunya-kalahkan-jerman-di-piala-dunia-2018?page=4