Berita Pemkab Kutai Kartanegara
Sampah Dapat Bernilai Ekonomis, Bupati Edi Ingatkan untuk Mengelolanya dengan Baik
"Masyarakat sekarang sudah bisa mengubah pola pikirnya dalam mengelola sampah. Dulu, sampah hanya bisanya dibakar saja
TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengatakan, keberadaan bank sampah menjadi pembeda antara dulu dan sekarang. Dengan adanya bank sampah, menurut Edi, limbah yang tadinya hanya dibakar dan tak bernilai, kini bisa menjadi potensi untuk menaikkan perekonomian keluarga.
"Masyarakat sekarang sudah bisa mengubah pola pikirnya dalam mengelola sampah. Dulu, sampah hanya bisanya dibakar saja namun sekarang banyak sekali manfaat dari sampah asal bisa dikelola dengan baik bahkan menghasilkan," kata Bupati saat meresmikan Bank Sampah di Kelurahan Maluhu Kecamatan Tenggarong, Senin (7/9).
Edi mengapresiasi pengelola bank sampah dan masyarakat Maluhu yang sudah meningkatkan kesadaran dalam mengelola sampah. "Kami sangat senang pola pikir masyarakat bisa bergeser. Sampah tidak dibuang sembarang tempat lagi, terus ada pemilahan sampah dan mulai disiplin dalam membuang sampahnya," ucap Edi.

Edi optimistis bank sampah di Maluhu akan sangat membantu dalam penanganan sampah dan bisa dikelola dengan baik, apabila semua pihak baik kelurahan, pengelola sampah dan masyarakat bisa saling mendukung dan bekerjasama, demi kebaikan bersama.
"Pemkab akan terus mendukung dan kedepannya melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kukar akan membantu memfasilitasi agar bank sampah bisa terus berkembang," ungkapnya.
Sementara Lurah Maluhu, Bayu Ramanda, mengatakan bank sampah di Kelurahan Maluhu sudah ada sejak 12 tahun lalu. Namun sarana dan prasarana pendukungnya masih berlahan untuk dipenuhi. Bank sampah menampung limbah rumah tangga yang telah dipilah warga sesuai jenisnya lalu dicatat sebagai tabungan.
"Pihak Kelurahan terus membantu menyediakan bank sampah seiring dengan bertambahnya penduduk di Kelurahan Maluhu ini," katanya.
Acara dirangkai dengan pemberian piagam penghargaan kepada Akhmad Dahlan sebagai tokoh pendiri Desa Maluhu tahun 1970, Sjachrial Setia camat Tenggarong 1968 - 1974 dan H Muhamad Kasdi Kepala Desa Maluhu 1970 yang bertepatan dengan HUT Emas Maluhu yang ke 50 Tahun. Dihadiri oleh Wakil Bupati Kukar H Chairil Anwar, Camat Tenggarong Arfan Boma, Kepala OPD terkait dan Ketua RT sekelurahan Maluhu.(adv/prokom06)